Ribuan Buruh Demo Rumdis Pj. Gubernur Jawa Barat
-

BANDUNG, anmnews.id-
Gabungan Serikat Pekerja atau Serikat Buruh Jawa Barat yang
terdiri dari serikat pekerja yang tergabung dalam SPN dan SFMI berunjuk rasa di
depan rumah dinas Gubernur Jawa Barat. Aksi unjuk rasa ini menuntuk Pj. Gubernur
Jawa Barat untuk menerbitkan keputusan tentang penyesuaian upah pekerja/buruh di
atas 1 (satu) tahun, menolak wacana program iuran dana Tapera tambahan, dan
menolak PP no 51 tahun 2023 tentang penetapan upah minimum.
Unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan buruh ini dikawal oleh
aparat Kepolisian kota Bandung, berlangsung dari tanggal 23 September hingga 25
September 2024. Para buruh akan terus menyuarakan tuntutanya, sampai Pj.
Gubernur Jawa Barat memberikan respon positif.
Baca Lainnya :
- Asesmen Potensi dalam Managemen Talenta Siswa di Era Tranformasi Digital0
- Keluarga Besar ANM NEWS Laksanakan Silaturahmi0
- Kasus Dugaan Tindak Pidana Kekerasan Berakhir Damai0
- Kuasa Hukum Laporkan Dugaan Penyerobotan Tanah di Payakumbuh Sumatera Barat0
- Peserta Workshop Lakukan Kunjungan ke Tempat Uji Kompetensi Pemanfaatan Hasil Hutan0
Salah satu peserta demo yang enggan disebutkan namanya
kepada ANM NEWS mengatakan, kami relah tidur di jalanan, masjid, dan
tempat-tempat umum lainya untuk terus menyuarakan tuntutan kami, selama ini
hidup buruh sangatlah susah, jangan lagi ditambah susah dengan
kebijakan-kebijakan Pemerintah, saat ini kami butuh hidup layak dengan upah
yang sebanding dengan keringat yang kami keluarkan, apalagi dengan rencana dana
Tapera.
Jangankan untuk bayar Tapera, untuk makan aja kami agak
kesusahan, kemudian yang kami tuntut ini merupakan janji Gubernur Jawa Barat
tahun lalu, dimana Gubernur berjanji untuk menaikan upah para pekerja yang
telah 1 (satu) tahun bekerja, namun nyatanya hingga hari ini tidak ada
realisasinya.
Mengingat hal itu, sudah seharusnya Pj. Gubernur Jawa Barat
dapat merealisasikan dan memperhatikan nasib para buruh yang ada, tidak
mustahil jika tuntutan kami tidak direalisasikan, maka kedepan kami akan demo dengan
jumlah lebih banyak lagi. Jelasnya.
(Noe)
Video Terkait:
