Pemdes Nunuk Gelar Acara adat Ngarot
-

INDRAMAYU, anmnews.id -
Ribuan pasangan mata pengunjung menyaksikan Tradisi Adat
Ngarot, desa Nunuk, Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebuah
tradisi leluhur secara turun temurun yang di laksanakan setiap akhir tahun
Minggu 29/12/2024
Terlihat kegembiraan pengunjung saat mengantar Gadis dan
Jejaka yang diarak keliling desa, untuk mengikuti prosesi adat ngarot, yang
sampai saat ini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Indramayu, khususnya
masyarakat desa Nunuk.
Baca Lainnya :
- Kapolres Majalengka Pimpin Apel Pengamanan Aksi FSPMI0
- Yayasan Al-Faridiyah (YASPIF) Cibuaya Gelar Rapat Pergantian Pengurus Baru0
- BPR Majalengka Gelar RUPS dan Expose Rencana Bisnis Bank Tahun 20250
- Kapolres Majalengka Ikuti Zoom Meeting dan Pantau Langsung Arus Mudik Nataru 0
- Majalengka, Gelar Event Festival Kampungan ke-9 di Penghujung Tahun 20240
Gadis Ngarot berpakaian kain kabaya yang melekat dikulit prawan yang coklat ke Indonesiaan, dan jari lentik yang membelit kembang melati, seraya tak hendak dilepaskan dari pandangan mata para pengunjung yang tumpah ruah di Rumah Kuwu Nunuk Andi Purnomo.
Hiasan warna-warni bunga melati di kepala sang Gadis Ngarot
yang menawan, diarak di tengah kerumunan orang banyak, Selain Gadis Ngarot juga
ada jejaka berbaju komboran, celana komprang, ikut dalam arak-arakan untuk
melaksanakan upacara Adat Ngarot.
Tatanan musik gamelan angklung Khalvat dari desa Anjatan,
dan lengkingan vokal sang sinden, suasana kian sakral, ditambah aroma mewangi
melati dan bunga kenanga, menghantarkan mitos sang Gadis Ngarot.
Terlihat kegembiraan pengunjung saat mengantar Gadis dan
Jejaka sinoman yang diarak keliling desa, untuk mengikuti prosesi adat ngarot,
yang sampai saat ini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat desa Nunuk.
Acara dilanjutkan dengan sambutan sambutan, sambutan Camat
Lelea, Ahmad Fauzie Romdhon mengatakan. puji syukur kepada Allah SWT, atas
karunia-Nya sehingga kegiatan adat ngarot di Desa Nunuk, berjalan dengan sukses
tanpa adanya hambatan apapun dan kita harus mempertahankan dan melestarikan
adat budaya leluhur yaitu Adat Ngarot, "Ungkap camat Lelea.
Kuwu Nunuk, Andi Purnomo, menuturkan bahwa, kegiatan Adat Ngarot merupakan awal dimulainya musim tanam rendeng, oleh karena itu adanya simbolis penyerahan Bibit Padi dan penyerahan cangkul kepada gadis ngarot dan perjaka ngarot, Mudah mudahan dengan dilaksanakannya adat Ngarot pertanian Desa Nunuk, menjadi subur makmur, "Ucapnya.
Penyerahan benih padi oleh Kuwu Nunuk Andi Purnomo,
Penyerahan kendi yang berisi air putih oleh istri kuwu dan Serah terima
alat-alat pertanian, sepotong bambu kuning dan di akhiri dengan dengungan gong
berbunyi nyaring telah ditabuh oleh Kuwu Nunuk, Andi Purnomo, disaksikan para
undangan, ribuan pengunjung, puluhan Media, Yutuber dan di pantau groon
dilangit yang biru, viral di dunia maya sampai tembus ke Ujung dunia.
Dalam acara tersebut turut hadir, Camat Lelea Achmad Fauzie
Romdhon, S.Sos., M.Si, Kapolsek Lelea Iptu Sunaryo SH, beserta anggotanya
Danramil Lelea, Letda Infantri Asmadi, beserta anggotanya, Lembaga desa, Kuwu
Nunuk Andi Purnomo serta para Pamong Desa dan tokoh masyarakat.
(Lilikrakiyah/Perstya)
Video Terkait:
