Dukung Target Swasembada Pangan, SSDM Polri Siapkan Calon Polisi dengan Skill dan Program Pertanian
-

JAKARTA, anmnews.id –
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato usai pelantikan
Presiden dan wakil Presiden periode 2024 – 2025 tanggal 20 Oktober 2024 kemarin
menegaskan pemerintahnya berkomitmen untuk mengejar swasembada pangan dalam
waktu 3 hingga 4 tahun ke depan.
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada para
penyuluh pertanian, Babinsa dan Bhabinkatibmas yang dinilai memiliki kontribusi
besar dalam mewujudkan ketahanan pangan di Masyarakat.
Baca Lainnya :
- Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden disambut Suka Cita Rakyat Indonesia0
- Program Reschedule ACC Finance Memberatkan Konsumen0
- Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Universitas Darul Ma’arif Indramayu0
- Polda Jabar Diminta Usut Tuntas Kasus Pungli AAM Pegawai TU SDN di Kota Bandung0
- Ketum AKSPI Bambang Haryono: Perlu Ada Peninjuan Kembali Pergub 97 Tahun 20220
“Saya sangat berterima kasih kepada Mentan dan para Penyuluh
Pertanian. Saya mengapresiasi bahwa misi Anda sangat mulia. Apalagi dibantu
oleh para Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai motor penggerak dalam ketahanan
pangan nasional,” ujar Presiden Prabowo.
Dalam upaya mengejar target ini diperlukan kolaborasi
Kementerian Pertanian bersama TNI – Polri.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Rakorbin SDM Polri dan PNS 2024
menyampaikan bahwa Polri berperan besar dalam mendukung ketahanan pangan lewat
Bhabinkamtibmas.
“Nah ini untuk Bhabinkamtibmas se-Indonesia. Kita gerakkan
anak muda. Tinggal kolaborasi di bawah. Kami butuh 50.000 anak muda. Kami latih
yang melatih nanti dari Kementerian Pertanian,” kata Andi Amran saat memberikan
materi pembekalan di Rakorbin SDM Polri dan PNS 2024.
Mengutip pidato Presiden Prabowo, Andi Amran menambahkan
bahwa Indonesia memiliki lumbung-lumbung pangan. Ia mencontohkan TNI-Polri yang
telah memanfaatkan lahan-lahan miliknya untuk pertanian.
“Kalau ada lahan, kita siapkan benih gratis, alat mesin
pertanian gratis,” lanjut Andi Amran.
Menanggapi hal ini, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya
Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan SSDM Polri siap berkontribusi
mendukung arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
“Di sini saya sangat terima kasih kepada pak Mentan dan para
penyuluh pertanian. Saya mengapresiasi, misi pak Menteri sangat mulia. Dari
arah kebijakan tersebut maka tahun depan saya minta tolong kepada seluruh
rekan-rekan Karo SDM, saya akan melakukan rekrutmen Bakomsus Bhabinkamtibmas
dengan jalur lulusan SMK Pertanian,” ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Irjen Pol Dedi menambahkan melalui rekrutmen Bakomsus SMK
Pertanian diharapkan semakin banyak generasi baru Polri yang menguasai
kemampuan di bidang pertanian.
“Dengan tambahan satu kompetensi SMK Pertanian, minimal dia
akan lebih cepat lagi bisa beradaptasi dengan masyarakat pertanian karena dia
sudah punya background pengetahuan yang cukup. Oleh karena itu saya minta
tolong dipersiapkan, didata SMK-SMK Pertanian yang ada di provinsi
masing-masing itu ada berapa?” imbuh Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Arahan Asisten Kapolri Bidang SDM ini segera ditindaklanjuti
seluruh Polda jajaran hingga polsek guna mendukung program ketahanan pangan
nasional. Seperti Polda Banten yang bersinergi dengan Kementerian Pertanian.
“Kami siap menjalankan arahan Asisten Kapolri Bidang SDM.
Instruksi ini salah satunya kami wujudkan melalui Program Poliran (Polisi
Peduli Pengangguran) bidang ketahanan pangan. Program yang memberdayakan
masyarakat ini diharapkan dapat membantu mencukupi ketersediaan pangan yang
menjadi salah satu program Presiden Prabowo khususnya di wilayah provinsi
Banten,” kata Irjen Pol Suyudi Ario Seto.
Irjen Pol Suyudi menambahkan Polda Banten telah membentuk
Siponi atau sinergitas Polwan dan Pok Tani Wanita untuk mendukung program ini.
Melalui program Poliran, polda Banten ingin meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan juga memberikan
kontribusi nyata dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Program ini mendapat perhatian dan apresiasi Kementerian
Pertanian. Untuk mendukung program ini, Kementerian Pertanian memberikan
bantuan berupa 2 unit mesin Combine Harvester Maxi Bimo 102, 10 unit mesin
Handtractor Quick G3000 Zeva, 64.875 kg benih Jagung Maxxi untuk 4.352 Hektar,
dan 360 pack benih Cabai untuk 30
Hektar.
Melalui Kementerian Pertanian, Polda Banten juga mendapatkan
bantuan 1000 kg pupuk NPK dan 1000 kg pupuk urea PIHC (Pupuk Indonesia Holding
Company) cooling system.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Oktober 2024
di Mapolda Banten dan di Lokasi kelompok tani harjanti kampung Kragilang,
Curug, Serang.
Kerjasama ini menjadi salah satu implementasi Nota
Kesepahaman atau MOU Polri dan Kementerian Pertanian yang ditandatangani bulan
April 2024 tentang Sinergitas Tugas dan Fungsi Pada Pembangunan Pertanian.
MOU ini meliputi pertukaran dan pemanfaatan data dan atau
informasi, bantuan pengamanan, dukungan satuan tugas pangan Polri dalam
Pembangunan pertanian, penegakan hukum, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan
sumber daya manusia, pemanfaatan prasarana dan atau sarana.
Tujuan dari MOU ini adalah untuk mengoptimalkan sinergisitas
tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pembangunan pertanian untuk mewujudkan
peningkatan ketersediaan pangan strategis.
( Din.f )
Video Terkait:
