Program Reschedule ACC Finance Memberatkan Konsumen
-

By administrator 19 Okt 2024, 08:13:42 WIB Nasional
Program Reschedule ACC Finance Memberatkan Konsumen

BANDUNG, anmnews.id-

Kamis (17/10/2024), program Reschedule yang dijalankan oleh ACC Finance kantor cabang Bandung 3 Cibiru kembali menjadi sorotan. Sejumlah konsumen mengeluhkan kebijakan ini karena dianggap menambah beban keuangan mereka, bukannya meringankan seperti yang dijanjikan. Salah satu konsumen yang merasa dirugikan adalah MR (51), pemilik mobil dengan nomor polisi Z 1326 AS, yang mengungkapkan kekecewaannya terkait dengan program tersebut.

MR mulai mencicil mobilnya pada 5 Agustus 2019 dengan skema cicilan sebanyak 60 kali. Ketika pandemi melanda pada tahun 2020, MR mengajukan penangguhan cicilan selama dua bulan, yakni pada April dan Mei 2020. Namun, penangguhan ini dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 2.000.000,-. Meski cicilan terakhirnya yang ke-60 sudah dibayarkan melalui Indomaret, pihak ACC Finance tidak mengakui pembayaran tersebut dalam sistem mereka.

Baca Lainnya :

"Pada saat saya hendak melunasi sisa dua cicilan dan mengambil BPKB, saya diberitahu bahwa masih ada bunga baru yang harus dibayarkan. Padahal, pihak ACC Finance sebelumnya mengatakan akan ada penghapusan denda, namun justru muncul denda baru," ujar MR. Ia menyebutkan bahwa ia diwajibkan membayar Rp. 9.255.000,- beserta biaya lain sebesar Rp. 880.000,-.

Menurut perhitungannya, ia seharusnya hanya membayar sisa dua cicilan sebesar Rp. 5.460.000,-. MR pun menyatakan kesanggupannya untuk membayar jumlah tersebut, bahkan meminta agar biaya administrasi sebesar Rp. 2.000.000,- yang telah dibayarkannya sebelumnya, ditambahkan ke dalam total pelunasan sehingga menjadi Rp7.460.000,-.

Namun, sebelum kasus ini diajukan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), total denda yang harus dibayar MR sempat mencapai Rp. 12.194.000,-. MR menambahkan bahwa ketika mengajukan reschedule, total yang harus dilunasi mencapai Rp/ 22.329.000,-. Hal ini membuat MR mempertanyakan kemana perginya uang cicilan ke-60 dan biaya administrasi penangguhan sebesar Rp. 2.000.000,-. Hingga saat ini, pihak ACC Finance belum memberikan penjelasan yang memuaskan terkait hal tersebut.

MR berharap pihak ACC Finance dapat memberikan keringanan, mengingat situasi finansial yang sulit di tengah usaha yang sedang sepi. Banyak konsumen lainnya juga mengalami masalah serupa, dimana program reschedule yang seharusnya membantu, justru menambah beban keuangan mereka. Kasus ini menimbulkan pertanyaan terkait transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan program tersebut.

(Kang Yus)




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment