Dalam Rangka Perluasan Kuburan Desa, Masyarakat Lakukan Gotongroyong
-

INDRAMAYU, anmnews.id-
Semangat gotongroyong masyarakat desa Jatimulya, Kecamatan
Terisi, Kabupaten Indramayu, terus menggelora dalam rangka perluasan lahan
perkuburan muslim mendapat tanggapan luas masyarakat Jatimulya blok Lengek.
Masyarakat memberikan respon positif terhadap langkah yang
dilakukan oleh tim yang sudah dibentuk dalam rangka perluasan lahan tersebut,
sehingga warga jatimulya blok lengek memberikan bantuannya dengan mendonasikan
infak untuk pembelian lahan yang sudah tersedia, karena lahan perkuburan muslim
yang ada selama ini kondisinya sangat memperihatinkan, sudah penuh, Sudah tidak
ada lagi tempat untuk penguburan orang yang meninggal dunia, Areal makam yang
berada di desa Jatimulya blok lengek sudah over alias tidak muat lagi.
Baca Lainnya :
- Bawaslu Majalengka Lakukan Pemeriksaan Syarat Formil dan Materil Terkait Netralitas ASN0
- Ciptakan Lingkungan Yang Bersih, Kapolsek Palasah Berinisiatif Lakukan Gerakan Jumsih0
- Disnaker dan Disduk P3A Gelar Monitoring APBD untuk Pelindungan PMI Kabupaten Indramayu0
- Program Reschedule ACC Finance Memberatkan Konsumen0
- Polindra Hibahkan Mesin Produksi Tusuk Sate Kepada Bumdes Krasak0
Pengadaan lahan baru untuk perkuburan muslim di desa jatimulya blok lengek, mendapat dukungan penuh dari pemerintahan setempat, terbukti pada setiap rapat pematangan panitia pengadaan lahan pihak pemdes, yang dipimpin oleh Kuwu jatimulya Rastim SH, selalu memberikan suport.
“Pengadaan lahan pemakaman sebagai ‘Rumah Masa Depan’ memang
sudah sepantasnya diadakan, bukan dipikirkan, karena lahan yang selama ini
digunakan sudah penuh. Tidak ada lagi pilihan, warga harus bergotongroyong
membeli lahan yang baru,” ujar Kuwu Jatimulya Rastim SH, ketika di temui Media
ini Sabtu 19/10/2024
Sementara Ketua Penitia Pengadaan Lahan Pemakaman H. Tasman
alias Nemong, mengatakan, hasil musyawarah dan mufakat warga melalui perwakilan
masing-masing lingkungan desa jatimulya blok lengek, sepakat lahan yang
tersedia segera digantirugi. Ternyata setelah diperoleh kata sepakat antara
panitia dengan pemilik lahan, Masyarakat blok Lengek, sepakat dan mendukung,
untuk membebaskan lahan tersebut. Para donatur dan warga saling dukung bahu
membahu mengumpulkan dana untuk pembelian lahan yang baru tersebut.
Sementara itu beberapa tokoh masyarakat setempat
berpendapat, bukan berarti dengan besarnya dukungan masyarakat terkait dana
yang terkumpul semuanya cukup. Panitia masih membutuhkan dana tambahan lebih
banyak untuk pembersihan, penataan areal dan pembangunan jalan.
“Kami masih sangat membutuhkan bantuan terutama oleh
Pemerintah desa terkait pembangunan jalan yang belum di cor beton,
"FungkasnMust Mista salah satu Tokoh masyarakat setempat.
(Lilikrakiyah).
Video Terkait:
