Sebanyak 130 Sekolah di Kabupaten Beltim Terpasang Jaringan Internet
-

BELITUNG TIMUR, anmnews.id-
Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur meluncurkan
Jaringan Internet Sekolah dalam rangka mendukung transformasi pembelajaran
digital di SD Negeri 8 Dusun Tungkup Desa Nyuruk Kecamatan Dendang, Kamis
(19/9/24).
Peluncuruan ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati
Beltim Burhanudin dan Kepala SD 8 Dendang, Anderiyansyah.
Baca Lainnya :
- Himpaudi Beltim Gelar Roadshow Mendongeng 0
- Kemenparekraf memastikan kesuksesan ajang MotoGP Mandalika 20240
- Aksi Demontrasi Tolak Revisi UU Pilkada Memanas, DPR- RI Akhirnya Tolak RUU0
- Tugas Dan Tanggung Jawab Wartawan0
- Pemberian Alat Kontrasepsi untuk Anak Sekolah dan Remaja Meresahkan0
Hingga saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim sudah
memasang 130 jaringan internet sekolah. Pemasangan ini bekerjasama dengan
Provider Iconnet (PLN Icon Plus).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim, Dedy Wahyudi
mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada seluruh
warga sekolah, serta seluruh pihak yang berkepentingan bahwasanya Dinas
Pendidikan berkomitmen untuk mendukung tranformasi digital pendidikan.
“Harapan kami semua warga sekolah nantinya bisa memahami,
menggunakan, serta mendukung trasformasi digital melalui akses internet PLN
Icon Plus dan pemanfaatan Peralatan Teknologi Informasi yang telah disediakan
oleh Pemkab Beltim,” kata Dedy.
Layanan jaringan Internet Sekolah melalui provider Iconnet
ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Beltim
tahun 2024, baik melalui pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah SD, SMP
maupun Bantuan Operasional Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) senilai
Rp2.759.602.250
“Saat ini sudah terpasang instalasi jaringan internet di 100
SD, 22 SMP, satu Sanggar Pendidikan Non Formal (SPNF) dan 7 TK Negeri. Namun
untuk sekolah yang berada di pulau masih belum bisa terpasang,” ungkap Dedy.
Selain itu, sejak tahun 2021 Pemkab Beltim juga telah
menganggarkan Pengadaan Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
yang terdiri dari Chromebook, Proyektor,
Router dan Connector melalui APBD maupun Dana Alokasi Khusus Fisik.
“Hingga saat ini, 90 SD, 17 SMP dan SPNF sudah memiliki
Peralatan TIK, di tahun 2025 kita telah mengusulkan anggaran untuk 9 SD dan 4
SMP. Sehingga nantinya akan tersisa 6 SD dan satu SMP untuk dianggarkan di
tahun selanjutnya,” tambah Dedy.
(Arsoyo)
Video Terkait:
