Aksi Demontrasi Tolak Revisi UU Pilkada Memanas, DPR- RI Akhirnya Tolak RUU
-

By administrator 23 Agu 2024, 05:18:08 WIB Nasional
Aksi Demontrasi Tolak Revisi UU Pilkada Memanas, DPR- RI Akhirnya Tolak RUU

JAKARTA, anmnews-

Ribuan peserta aksi demontrasi tolak Revisi UU Pilkada di depan gedung DPR- RI sempat terjadi kericuhan antara aparat kepolisian dengan mahasiswa. Kamis ( 22/8/2024 )

Sejumlah elemen masyarakat sipil dan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI. Demo ini bagian dari gerakan 'peringatan darurat Indonesia' yang viral di media sosial setelah DPR bermanuver mengabaikan putusan MK.

Baca Lainnya :

Peserta aksi demontrasi dengan aparat kepolisian diwarnai dengan ketegangan disaat peserta aksi merangseg masuk ke halaman gedung DPR dengan cara menjebol pagar. Kericuhan pun tidak dapat terelakan lagi, massa aksi terus luapkan aspirasinya  dengan melempar batu dan botol serta membakar ban bekas sebagai simbol aksi demo  yang tegas.


Kepolisian menurunkan 3.000. personil dengan perlengkapan lengkap untuk menjaga keamanan berlangsungnya aksi demonstrasi. Dan disaat situasi mulai memanas, pihak aparat kepolisian  mengeluarkan gas air mata sehingga peserta aksi demo mahasiswa kocar kacir sebagian ada yang menyelamatkan diri sebagian terus berjuang melawan aparat kepolisian.

Hingga malam hari situasi semakin mencekam, hingga akhirnya aparat kepolisian harus tembakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan peserta aksi demonstrasi.

Aksi demontrasi tolak revisi UU Pilkada membuahkan hasil. Ketua DPR -RI Puan Maharani memberikan keputusan dan menyampaikan kepada masyarakat Indonesia bahwa

" DPR-RI sebagai lembaga negara dan juga merupakan lembaga politik akan tetap mendudukan kepentingan negara lebih besar yang selaras dengan konstitus, menghormati kewenangan kewenangan lembaga negara dan tetap memperhatikan dinamika yang berkembang serta aspirasi rakyat Indonesia. DPR-RI mencermati berbagai macam  pandangan atas keputusan MK (Mahkamah Konstitusi ) mengenai UU Pilkada dan mengucapkan banyak terima kasih kepada suruh elemen masyarakat, mahasiswa, Guru besar, Para aktifis, Sivitas Akademik serta para selebritas. Negara yang demokratis akan selalu membuka ruang bagi partisipasi setiap elemen masyarakat untuk ikut menyampaikan dan bahkan melakukan fungsi kontrol sosial. kekuasaan DPR-RI  bersumber dari rakyat oleh karena itu DPR-RI akan selalu menjaga amanat rakyat dalam menjalankan fungsi dan kewenangan. Marilah kita terus bekerja untuk indonesia, Indonesia yang sejahtera, Indonesia yang berkeadaban dan Indonesia yang luar biasa.

(Nda.Yy)




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment