RSUD Majalengka Launching Ngalayan Bakti Pelayanan Sudah Baik
-

MAJALENGKA, anmnews.id -
Bupati dan Wakil Bupati Majalengka melaunching inovasi
"Ngalayan Bakti" dan inovasi Sat Set Disdukcapil Majalengka di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka yang merupakan 100 hari kerja kepemimpinan
Eman Suherman dan Dena Muhamad Ramdhan, bertempat di Mainhall RSUD Majalengka,
Senin, (10/03/25).
Direktur RSUD Majalengka dr. Erni Harleni mengatakan bahwa
RSUD Majalengka memiliki visi menjadi Rumah Sakit terpercaya dan pilihan utama
di Kabupaten Majalengka.
Baca Lainnya :
- Dishub Babel Gelar Rapat Bersama PT Timah Tbk Terkait Mudik Gratis Bagi Pelajar dan Mahasiswa Asal Babel 0
- Cegah Bahan Berbahaya, Dinas Kesehatan Beltim dan Loka POM Belitung Uji Sampel Takjil0
- Digemparkan Penemuan Sesosok Mayat Perempuan di Bendungan Caplokan Losarang0
- PT Timah Group Rayakan Bulan Suci Ramadan dengan Berbagai Kegiatan Sosial dan Keagamaan0
- Kunjungan Silaturahmi Bupati Kamarudin Muten dan Wabup Khairil Anwar ke Kejaksaan Negeri Belitung Timur0
"Dengan inovasi Ngalayan Bakti kita perbaiki kualitas
layanan dan yang paling utama adalah kebersihan toilet dan lingkungan RS.
Rencana kerja di tahun 2025 adalah perbaikan ruangan pasien, melengkapi sarana
perawatan pasien, kerjasama dengan BPJS Kesehatan 3 layanan baru Jantung,
Urologi dan Paru,, ruang baru ruangan Nusa Indah dan bagian atas difungsikan
Ruang Melati dan rencana renovasi IGD alih fungsi Ruang Melati menjadi Ruang
Radiologi dan tempat transit pasien pulang setelah perawatan.
Dalam sambutannya, Bupati Majalengka Eman Suherman
mengatakan bahwa inovasi Ngalayan Bakti (semangat revolusi pelayanan terbaik
dengan hati) berangkat dari begitu banyak curhatan dari masyarakat Majalengka
tentang buruknya pelayanan kesehatan di Majalengka.
"Ketika saya ditakdirkan jadi Bupati, saya dengarkan
curhatan masyarakat begitu banyak ketidakpuasan, bukan hanya di RS Majalengka
juga RS Cideres dan Puskesmas. Maka saat ini sebagai ASN tugasnya adalah
melayani. Bagaimana kita harus memberikan pelayanan yang maksimal. Saya titip
pelayanan kesehatan ini kita perbaiki sampai di tingkat desa, " tutur
Bupati Eman.
Masyarakat yang berobat ketika berobat ke rumah sakit tidak
ingin ada perbedaan pelayanan, baik memakai BPJS umum. Kemudian yang kedua,
kata Eman, dari sisi pelayanan atau perilaku harus berubah. Harus ramah dan
murah senyum.Yang ketiga yang menjadi persoalan adalah fasilitas di Rumah
Sakit.
Masih kata Eman, dari program Ngalayan Bakti ini maka akan
mengubah stigma negatif tentang pelayanam di rumah sakit menjadi sudah
baik.
Pada kesempatan tersebut diluncurkan program Satset
(Persalinan Tenang sampai dapat Akta memastikan persalinan di fasilitas
kesehatan pemerintah diikuti dengan pelayanan Dinas Kependudukan Dan Catatan
Sipil Majalengka yang sudah terintegrasi dengan Kominfo, sehingga ketika
sudah persalinan langsung dapat perubahan Kartu Keluarga (penambahan anak),
Akta Kelahiran dan Kartu Indentitas Anak (KIA) serta ucapan selamat dari Bupati
dan Wakil Bupati Majalengka. Diakhir acara diserahkan 15 kursi roda dari
bantuan Baznas Majalengka.
( Din.f )
Video Terkait:
