Polres Beltim Akan datangi Sekolah-Sekolah di Kabupaten Beltim
-

BELITUNG TIMUR, anmnews.id -
Kapolres Beltim AKBP. Indra F Dalimuthe menekankan Polres
Beltim memberikan perhatian khusus pada kasus-kasus kenakalan yang terjadi di
sekolah. Polres Beltim bahkan akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk
memberikan penyuluhan.
“Jadi hari ini kami kumpulkan para kepala sekolah mulai SD,
SMP dan SLTA sederajat untuk memberikan waktu atau ruang bagi kami memberikan
penyuluhan tentang bahaya bercanda berlebihan, tentang bahaya bullying kepada
teman sebaya serta bahaya dampak dari perkelahian sesama siswa,” kata Indra,
Jumat (31/01/2025).
Baca Lainnya :
- Bupati Beltim dan Kapolres Kumpulkan Seluruh Kepala Sekolah0
- Kolaborasi dengan Pemerintah, PT Timah Tanam 500 Pohon Buah Peringatan Bulan K3 Nasional0
- Kolaborasi untuk Konservasi, PT Timah Dukung Pelepasliaran Satwa Endemik di Hari Primata0
- 8 Truk Bijih Timah yang Ditangkap di Beltim, Tamparan Keras Bagi Beltim0
- Forum Aktifis Beltim Apresiasi Polda Babel dan Polres Beltim Gagalkan 8 Truck Timah Diduga Ilegal 0
Dalam penyuluhan ini Polres Beltim juga akan menggandeng
Komnas Perlindungan Anak serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Beltim.
Bukan hanya penyuluhan kenakalan, Polres Beltim akan
mensosialisasikan anti geng motor dan tawuran antar pelajar atau antar sekolah
maupun juga penyalahgunaan narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya.
“Kami minta diberikan waktu 15 sampai 30 menit untuk
penyuluhan ini. Kita akan datang di hari Senin, Selasa dan Rabu hingga ke semua
sekolah bisa kita sambangi semuanya,” ujar Indra.
Selain Kapolres, kasus bulliying yang terjadi di MTS Negeri
Manggar juga mendapatkan atensi langsung dari Kapolda Bangka Belitung, Irjen
Hendro Pandowo. Kapolda secara pribadi bahkan memfasilitasi bantuan pengobatan
untuk Korban Bulliying di MTS N Manggar, Amelisya.
“Insyaallah beliau bantu semua fasilitas sehingga, anak kita
Amel bisa berobat dan sembuh kembali. Dibantu mulai keberangkatan sampai
pengobatan di Jakarta di rumah sakit Ortopedi Siaga raya, di Jakarta hari ini
kita berangkatkan ke Jakarta,” ungkap Indra.
Terkait kasus ini, Indra menyatakan yang terpenting adalah
bagaimana kesembuhan Amel kembali. Apalagi menurutnya Amel merupakan anak yang
pintar dan berbakat, sehingga masa depannya harus lebih diutamakan.
“Amel ini juara 1 di kelasnya, kalau untuk proses hukum
nanti dululah yang penting Amel ini bisa sembuh kembali seperti dulu,” harap
Indra.
(Arsoyo)
Video Terkait:
