Forum Aktifis Beltim Apresiasi Polda Babel dan Polres Beltim Gagalkan 8 Truck Timah Diduga Ilegal
-

BELITUNG TIMUR
Forum Aktifis Belitung Timur menyikapi penangkapan upaya penyeludupan timah, yang di duga Ilegal 8 truck di kabupaten Belitung Timur kecamatan Gantung, oleh Ditreskrimsus Polda Babel dengan pihak Kapolsek kecamatan Gantung Belitung Timur.
Iwan Gabus Ketua Forum Aktifis Beltim, yang di dampingi beberapa ketua LSM, Ormas dan Perwakilan Media, bertempat di warung kopi EC Square mengatakan, sumber produksi biji timah terbesar di Belitung Timur saat ini banyak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu, yang kemudian diseludupkan keluar daerah seperti Bangka, Jakarta dan Malaysia dengan mengeruk keuntungan pribadi, ini tentu sangat merugikan daerah tersebut dan merupakan kerugian Negara ucap Iwan, Jumat (31/01/2025)
Baca Lainnya :
- STIE Bangkinang Raih Akreditasi Baik Sekali untuk Seluruh Program Studi0
- Politeknik Negeri Indramayu di Kunjungi SMK Keramat Dukupuntang 0
- Polres Majalengka Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Unras Aksi Simbolik Refleksi 100 Hari Kerja Preside0
- DPC PJI Majalengka Sorot Lemahnya Kinerja Pengawasan Proyek Infrastruktur di PUTR Majalengka 0
- Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Siapkan 15 Progam Prioritas 100 Hari Kerja0
Iwan mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada Ditreskrimsus Polda Babel ,Polres Beltim dan Polsek Gantung, yang telah berhasil mengamankan 8 truk dari 10 yang mengangkut timah di duga illegal untuk di seludupkan ke luar daerah.
"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung pihak APH dalam mengamankan dan menggagalkan upaya penyeludupan timah, ini bukti nyata bahwa yang selama ini viral di medsos pengiriman timah illegal berasal dari belitumg timur,ini tamparan keras bagi semua pihak terkait, untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh agar hal ini dapat segera di tanggulangi, ujar Iwan Gabus panggilan akrabnya.
Forum Aktifis Beltim akan mengawal kasus ini, agar terang benderang dan di berikan tindakan tegas terhadap pelaku dan pemilik timah tersebut ,jangan hanya sopirnya saja yang jadi korban," ungkap Iwan.
(Arsoyo)
Video Terkait:
