Pemkab Majalengka Serahkan Santunan bagi KPPS yang Meninggal Dunia Saat Pilkada Serentak 2024
-

MAJALENGKA, anmnews.id -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka menyerahkan
santunan kepada ahli waris petugas KPPS yang meninggal dunia saat Pilkada
Serentak 2024.
Santunan tersebut diserahkan dalam apel pagi di halaman
Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Majalengka, Senin (2/12/2024).
Baca Lainnya :
- Polres Majalengka Terima Tim RBP Birorena Polda Jabar 0
- Keluarga Besar ANMNESW Ucapkan Selamat Kepada Mohammad Rosidi Atas Diraihnya Gelar Doktor Hukum0
- Sekda Ajak Seluruh Pihak Tuntaskan POPM Filiariasis0
- Kejaksaan Negeri Beltim Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana0
- Kadis Dikbud Bantah Adanya Perintah Pengembalian Dana Insentif Guru PAUD0
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan,
santunan tersebut diberikan kepada ahli waris dua KPPS Pilkada Serentak 2024
yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Di antaranya, ahli waris Oleh Solehudin selaku Ketua KPPS 02
Desa Dayeuhwangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, dan ahli waris
Erik Ridzqi selaku Anggota KPPS Desa Salagedang, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten
Majalengka.
Menurut dia, perwakilan ahli waris dari kedua petugas
Pilkada Serentak 2024 tingkat tempat pemungutan suara (TPS) tersebut diberikan
santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Hari ini, kami menyerahkan santunan kepada perwakilan
ahli waris dari petugas KPPS yang meninggal," kata Dedi Supandi.
Adapun besaran santunan BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan
kepada ahli waris KPPS Pilkada Serentak 2024 masing-masing mencapai Rp 42 juta.
Ia mengatakan, Pemkab Majalengka membiayai premi jaminan
perlindungan baik BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh
petugas PPK, PPS, hingga KPPS.
Karenanya, pemberian santunan tersebut sebagai wujud
perhatian, kepedulian, dan kehadiran pemerintah daerah terhadap musibah yang
dialami para petugas Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Majalengka.
Pihaknya berharap, santunan yang diberikan dapat membantu
ahli waris, dan para petugas Pilkada Serentak 2024 yang berpulang mendapatkan
tempat terbaik di sisi-Nya.
"Petugas yang beberapa waktu lalu sakit setelah proses
pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS hingga kecamatan juga
dilindungi BPJS Kesehatan," ujar Dedi Supandi.
Sementara itu Ketua Divisi (Kadiv) Sosialisasi Pendidikan
Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Majalengka, Deden
Syaripudin, mengatakan, ada lima petugas yang terdiri pantarlih, KPPS, hingga
sekretariat PPS, baik meninggal , sakit dan kecelakaan.
Pihaknya memastikan, ahli waris dari lima petugas tersebut
juga telah diberikan santunan baik dari KPU Kabupaten Majalengka maupun BPJS
Ketenagakerjaan.
Namun, menurut dia, dari lima orang tersebut ada dua orang
yang meninggal dunia setelah proses pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 pada
27 November 2024.
"Dari laporan yang kami terima, dua orang tersebut
diduga kelelahan setelah bertugas, dan ditambah sudah memiliki riwayat penyakit
penyerta atau komorbid," kata Deden Syaripudin
Ia mengatakan, keduanya merupakan Ating, Petugas Ketertiban
TPS Desa/Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, yang berpulang pada 29
November 2024, dan Erik Ridzqi selaku Anggota KPPS Desa Salagedang, Kecamatan
Sukahaji, Kabupaten Majalengka, yang meninggal dunia pada 30 November 2024.
Sementara Oleh Solehudin selaku Ketua KPPS 02 Desa
Dayeuhwangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, meninggal dunia karena
sakit pada 25 November 2024 atau dua hari sebelum pencoblosan.
Selain itu, pihaknya mencatat, petugas Pantarlih di
Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, dan sekretariat PPS di Kecamatan
Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, meninggal dunia sebelum 27 November 2024.
"Kami juga mencatat sejumlah petugas KPPS Pilkada
Serentak 2024 di Kabupaten Majalengka yang sakit pada 27 November 2024,
sehingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujar Deden
Syaripudin.
Di antaranya, Yosef Riana anggota KPPS Desa Muktisari,
Kecamatan Cingambul, Iyan Suryana anggota KPPS Desa Sadareja, Kecamatan
Cingambul, dan Salim Abdurahman anggota KPPS Desa Pangkalanpari, Kecamatan
Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Deden menyampaikan, Anggota KPPS Kelurahan/Kecamatan
Cigasong, Kabupaten Majalengka, Dadan Ramdhan, juga mengalami kecelakaan ketika
pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024 pada 26 November 2024.
"Biaya perawatan rumah sakit seluruh anggota KPPS yang
sakit dan mengalami kecelakaan tersebut juga sudah ditanggung BPJS Kesehatan
serta BPJS Ketenagakerjaan," kata Deden Syaripudin.
( Din.f )
Video Terkait:
