Peluncuraan Buku Nay dan Bunga Lotus di Saksikan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat
-

MAJALENGKA, anmnews.id -
Penjabat Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) Kabupaten Majalengka, Erlita Widiasih, meluncurkan buku cerita
berjudul Nay dan Bunga Lotus, Rabu (30/10/2024), bertempat di Pendopo Gedung
Negera Pemkab Majalengka.
Buku seri petualangan yang dilengkapi ilustrasinya tersebut
merupakan cerita inspiratif untuk anak-anak.
Baca Lainnya :
- Sat Reskrim Polres Majalengka Berhasil Amankan 4 Pelaku Komplotan Modus Pecah Kaca 0
- Polres Indramayu Amankan 12 Tersangka Narkoba Selama Oktober 20240
- Al Bahjah Berangkatkan Jamaah Umroh ke Tanah Suci0
- Jajaran Satpol PP Kecamatan Gabus Wetan Laksanakan Tugas Sesuai Tupoksi0
- BLK Cakraningrat Majalengka Mampu luluskan 350 orang Dalam Waktu Satu Bulan Siap Kerja.0
Peluncuran buku Nay dan Bunga Lotus dihadiri Penjabat Ketua
TP PKK Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemedi, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP)
Jawa Barat, Yanti Krisyana Dewi, Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi,
hingga ratusan kader TP PKK seluruh daerah se-Jawa Barat.
Peluncuran buku juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian
rampak genteng yang dibawakan ibu-ibu camat se-Kabupaten Majalengka, bazar
produk unggulan UMKM, hingga lomba menggambar tingkat SD - SMP juga turut
memeriahkan peluncuran buku Nay dan Bunga Lotus yang diterbitkan percetakan
Erlangga for Kids tersebut.
Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Majalengka, Erlita Widiasih,
mengatakan, Buku Nay dan Bunga Lotus merupakan cerita inspiratif tentang anak
yang mendapatkan nilai baik dari bunga lotus atau dikenal juga sebagai teratai.
Buku itu juga dilengkapi pesan moral untuk anak-anak dari psikolog, sehingga
membantu tumbuh kembangnya.
"Buku Nay dan Bunga Lotus berisi 32 halaman dengan
menggunakan dua bahasa, yakni Indonesia dan Inggris, sehingga dapat menjadi
media pembelajaran untuk mengasah kosa kata bahasa asing pada anak-anak, bahkan
dilengkapi ilustrasinya juga," katanya.
Ia mengatakan, penulisan cerita Nay dan Bunga Lotus
terinspirasi dari legenda Nay Ambet Kasih atau Nyi Rambut Kasih yang terkenal
di kalangan masyarakat Kabupaten Majalengka. Bahkan, pihaknya juga merampungkan
ilustrasinya dahulu baru kemudian menuliskan ceritanya.
Sebab, sedari dulu Erlita memang gemar melukis, sehingga hal
pertama yang dilakukannya ialah menggarap ilustrasi yang digunakan untuk buku
Nay dan Bunga Lotus. Pihaknya mengakui, penggunaan ilustrasi tersebut untuk
mendorong perkembangan imajinasi anak-anak.
"Cerita Nay dan Bunga Lotus ini intinya kita harus
tetap bisa hidup bermanfaat bagi banyak orang dalam kondisi apapun seperti
bunga lotus yang bisa tumbuh di mana pun. Bahkan, dilengkapi pesan moral untuk
anak-anak dari psikolog, sehingga mampu membantu tumbuh kembangnya,"
ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat,
Amanda Soemedi, mengapresiasi Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Majalengka,
Erlita Widiasih, yang telah berkontribusi untuk mendorong perkembangan anak
melalui penulisan buku seri petualangan Nay dan Bunga Lotus yang memberikan
banyak pelajaran berharga.
Ia berharap, kehadiran buku tersebut menjadi bacaan favorit
anak-anak, sehingga memberikan banyak manfaat untuk menyongsong generasi
Indonesia emas 2045. Pasalnya, kehadiran buku semacam itu sangat dibutuhkan
anak-anak untuk membantu proses tumbuh kembangnya.
"Aktivitas membaca buku bagi anak-anak sangat penting
untuk melatih beragam kemampuan dan termasuk meningkatkan kedekatan dengan
orang tuanya. Di tengah gempuran perkembangan gadget saat ini, kehadiran buku
Nay dan Bunga Lotus menjadi asupan bergizi bagi perkembangan anak-anak,"
pungkasnya.
Peluncuran buku tersebut dimeriahkan tari kabaret
murid-murid TK di Kabupaten Majalengka yang menampilkan cerita tentang buku Nay
dan Bunga Lotus. Mereka mengenakan berbagai kostum sesuai perannya
masing-masing dari mulai menjadi Nay, ikan, pepohonan, hingga bunga lotus.
Bahkan, murid-murid TK juga memeragakan gerakan sesuai peran
yang didapatnya sambil menari-nari diiringi alunan musik hingga efek suara
angin, air, dan lainnya. Cerita diawali gadis cilik bernama Nay yang bermain di
hutan, dan berenang di kolam yang dipenuhi ikan-ikan kecil, kemudian melihat
bunga yang indah mekar di tanaman yang tumbuh di areal kolam tersebut.
Nay yang melihat keindahan bunga lotus langsung memetiknya,
dan tanpa sengaja merusak beberapa tanaman tersebut untuk dibawa pulang. Namun,
pada malamnya Nay justru bermimpi buruk berada di dalam air, dan terdapat
batang tanaman teratai yang tumbuh hampir di sekujur badannya, sehingga
langsung menangis.
Saat itu, ibunya yang mendengar Nay menangis sendirian pada
tengah malam lantas menenangkannya, dan meminta untuk melanjutkan tidurnya
hingga pagi. Di pagi harinya, Nay menceritakan mimpi tersebut kepada ayahnya,
dan langsung mengatakan tidak ada yang salah dalam mimpi itu.
Ayahnya mengingatkan Nay agar selalu menjadi seperti bunga
lotus yang bisa tumbuh di tanah maupun air, bahkan lumpur sekalipun, tetapi
bunganya tetap cantik dan indah. Sehingga cerita Nay dan Bunga Lotus
dipersembahkan untuk memotivasi anak-anak di Majalengka menjadi pribadi yang
tangguh.
( Din.f )
Video Terkait:
