Hujan Angin Robohkan Tanaman Tebu Rakyat
-

INDRAMAYU, anmnews.id-
Setelah hujan lebat mengguyur kota mangga Indramayu sampai kepelosok pedesaan, petani cukup lega karena pada Kamis (4/7/2024), siang kemarin diguyur hujan cukup lebat selama kurang lebih 3 jam, membuat para petani padi tersenyum gembira dan sujud syukur kepada Allah SWT, pasalnya petani padi tidak nyedot air lagi pakai pompa air yang memerlukan biaya yang cukup besarbesar,
Namun demikian ada juga sebagian petani tebu kemitraan dari berbagai wilayah termasuk kemitraan desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, yang mengalami kerugian dengan adanya hujan kemarin,hujan cukup deras dan angin kencang, karena cukup deras disertai angin sehingga tanaman tebu yang sebentar lagi siap di panen banyak yang ambruk, Tutur Abdurrahman salah satu petani asal desa Loyang.
Baca Lainnya :
- Hujan Angin Robohkan Tanaman Tebu Rakyat0
- Program Jaksa Menyapa tentang Hak Kekayaan Intelektual0
- Tiga Desa Teracam Gagal Ikuti Jadwal Tanam Sertentak Musim Tanam Gadu 20240
- Untuk Menjaga Situasi Tetap Kondusif, Kamtibmas Melaksanakan Patroli Malam0
- Kendaraan Pemadam Kebakaran Tertabrak Kereta Api0
Dari pantauan dilapangan, tebu yang sebetulnya siap panen untuk di tebang ambruk tidak teratur dan menyulitkan bagi petani saat memanen. Dampak hujan dan angin kencang juga dirasakan oleh petani tebu kemitraan desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, tanaman tebu yang ambruk di antaranya, milik Adu rohman, Carwan, Medi, Swuardi, "Tutur Abdurrahman
(LilikRakiyah/Perstya helpyatna.)
Video Terkait:
