Tiga Desa Teracam Gagal Ikuti Jadwal Tanam Sertentak Musim Tanam Gadu 2024
-

INDRAMAYU, anmnews.id-
Para petani yang ada di wilayah Kecamatan Lelea yang meliputi, desa Tamansari, Lelea, dan Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu Jawa Barat, yang sawahnya diairi dari Irigasi terancam gagal mengikuti jadwal tanam serentak musim tanam gadu pada tahun 2024.
Baca Lainnya :
- Untuk Menjaga Situasi Tetap Kondusif, Kamtibmas Melaksanakan Patroli Malam0
- Kendaraan Pemadam Kebakaran Tertabrak Kereta Api0
- Permudah Pengaduan Pelayanan Publik Diskominfo Majalengka Gelar Desiminasi SP4N LAPOR!0
- RT mempunyai peranan peting dalam pembangunan 0
- Ratusan ASN di Lingkungan Pemkab Majalengka Pensiun0
Hal ini disebabkan karena jaringan irigasi yang masih dalam perbaikan, Para petani berharap kepada para Kuwu turun gunung melihat kondisi sawah petani yang masih kering, persoalan yang di hadapi para petani saat ini adalah masalah kecukupan air untuk mengairi sawahnya, disebabkan trempel di unit 9 arah sekunder telagasari yang terlalu tinggi sehingga suplai air untuk mengairi sawah petani tidak mencukupi,"Tutur salah satu petani asal desa Taman sari Haji Udi.
Camat Lelea Achmad Fauzi Romhdon, ketika di hubungi lewat henpon menjelaskan, Hasil musyawarah masyarakat tani yang tergabung 3 desa diwilayah kecamatan Lelea, berjalan lancar sukses tanpa gejolak artinya dengan solusi bertemu dengan para pengamat Pengairan bahwa, untuk jalur sekunder akan ditambah debit air yg semula standar dikisaran 17/ detik, ditambah debit air mencapai 20/detik, menuju ke desa Taman sari, Cempeh dan desa Lelea, yang terbagi berdasarkan kepengamatan pengairan. Jelas Camat Lelea Achmad Fauzie Romdhon.
Kuwu Lelea Raidi mengharapkan, agar pembagian kebutuhan air untuk para petani di tiga desa, di jadwal diatur secara bergiliran, adil dan merata dan saat ini masih dalam keadaan aman terkendali, di tempat terpisah Kuwu Cempeh ketika di temui di kantornya tidak ada di tempat, beliau sedang layad, Tuturnya ketika di hubungi lewat henpon, Rabu, (3/7/2024).
Dalam kaitan ini, BPP Lelea sudah mengerahkan Kelompok tani yang mendapatkan bantuan pompa air dari Kementan untuk segera di turunkan dan di jalankan pompa air. Tapi di kembalikan lagi sumber air dari irigasinya bagaimana. Alhamdulillah pompa air sudah mulai berjalan dan di manfaatkan disetiap desa, Tutur Seno BPP Kecamatan Lelea, Ketika di temui di Kantornya Rabu 3/7/2024.
(Lilikrakiyah)
Video Terkait:
