Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Siapkan 15 Progam Prioritas 100 Hari Kerja
-

MAJALENGKA, anmnews.id -
Diketahui pasangan Eman Suherman dan Dena Muhammad Ramdhan
menjadi bupati dan wakil bupati terpilih Pilkada serentak tahun 2024. Dan
menurut keterangannya akan dilantik serentak pada tanggal 6 Februari 2025 di
ibu kota negara Republik Indonesia.
Pasangan Eman Dena sudah menyiapkan 15 program prioritas 100
hari kerja paska dilantik. Simak apa saja disini!
Baca Lainnya :
- Dukung Pendidikan, PT. Timah Serahkan Bantuan ke Pondok Pesantren Ma’had Tahfizul Quran Daarul Iman0
- Cegah Kecelakaan, PT Timah dan PLN Lakukan Penebangan Pohon Berisiko di Kawasan Mentok 0
- Pesawat Maskargo Milik Maskapai Malasysia Mendarat Di Bandara Kertajati Majalengka0
- Mari Wujudkan Impian Kita Walaupun Keringat Harus Bercucuran0
- Makna Tahun Ular Kayu Pada Perayaan Imlek di Beltim 0
"Program 15 prioritas 100 hari kerja antara lain yang
kesatu aspek pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan. Jangan ada
pelayanan di rumah sakit atau puskesmas dengan kesan tidak ramah atau
"judes" (tidak peduli) akan tetapi harus ramah kepada pasien maupun
keluarga pasien. Saya motivasi kepada teman teman di puskesmas atau rumah sakit
kita harus melakukan pelayanan yang maksimal, " kata bupati terpilih, Eman
Suherman usai acara pelantikan Kwaran di Gedung Nyi Rambut Kasih pada Kamis
(30/01/25).
Sambung dia, program yang kedua terkait dinas pendidikan,
kita akan merenovasi atau rehabilitasi gedung gedung sekolah yang ambruk.
Yang ketiga, terkait batas wilayah desa dan batas wilayah
kabupaten, kita akan bekerjasama dengan Bank BJB majalengka untuk pembangunan
gapura yang sudah rusak di wilayah Kecamatan Sumberjaya yang berbatasan dengan
Kabupaten Cirebon.
Yang keempat, terkait sertifikat rumah di Desa Cibodas,
mereka sudah menempati rumahnya tetapi belum memiliki sertifikat (percepatan
realisasi agraria).
Yang kelima, akan membangun menara di sekitar bandara
Kertajati, untuk menandakan Kabupaten Majalengka karena adakalanya orang tidak
tahu dimana Kabupaten Majalengka ini.
Yang keenam, akan membuka kembali akses jalan Kareo-Sangiang
sisa peninggalan zaman Belanda. Akses ini sudah lama ditutup dan akan dibuka
untuk mempermudah akses konektivitas seeta menunjang objek wisata Situ Sangiang
agar rame.
Kemudian validasi data kemiskinan, tertibkan persoalan
perizinan, gerak cepat tanggap bencana, ekonomi pariwisata penciptaan lapangan
pekerjaan.
"Saya ingin ada perubahan, muaranya untuk membahagiakan
masyarakat, dan masyarakat merasakan manfaat hasil pembangunan di Kabupaten
Majalengka dengan prinsip harus Langsung Sae, " tutupnya.
( Din.f )
Video Terkait:
