Tingkatkan Peran Medsos, Diskominfo Majalengka Menggandeng BJB
-

MAJALENGKA, anmnews.id-
Untuk meningkatkan sinergi dan
kolaborasi, serta kualitas konten pada Media Sosial (Medsos) resmi Perangkat
Daerah di Lingkungan Kabupaten Majalengka, Dinas Komunikasi dan Informatika
(Diskominfo) Kabupaten Majalengka mengadakan Focus Group Discussion (FGD),
bertempat di rumah makan Nera, Rabu (04/09/2024).
Kegiatan yang di buka langsung Kepala
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka H. Gatot
Sulaeman di ikuti 70 admin medsos OPD dan Kecamatan dengan narasumber dari
Amsindo Jabar.
Baca Lainnya :
- Pemdes Jatimulya Gelar Adat Munjung0
- Kapolres Majalengka Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian Personel Polres Majalengka0
- Wakapolres Majalengka Sambut Tim Binteknis Pengelolaan Anggaran Semester II Tahun 20240
- Persatuan Jurnalis Indonesia ( PJI ) Kabupaten Majalengka Kunjungi Dandim 0617 Majalengka0
- Uninus Lepas Ribuan Mahasiswa Ikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)0
Dengan mengambil tema " Peran
Media Sosial Pemerintah dalam membentuk citra postif Pemerintah Kabupaten
Majalengka " Diskominfo mengandeng bank BJB Majalengka sebagai wujud
kolaborasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka H. Gatot Sulaeman mengatakan
peran media sosial dijaman sekarang ini sangat diperlukan dengan era
keterbukaan informasi publik.
Media sosial pemerintah juga dapat
digunakan untuk saling mendukung instansi lain sehingga tercipta dukungan yang
lebih besar dan dapat merangkul instansi lain untuk melibatkan dalam sebuah
kegiatan.
" Dengan adanya FGD admin medsos
OPD ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan meningkatkan perannya dalam
memberikan informasi kepada khalayak umum, " ungkap Kadis Kominfo.
Pemerintah menggunakan media sosial
untuk membantu khalayak agar saling mendukung sehingga tercipta dukungan yang
lebih besar. Peran instansi menggunakan media sosial untuk melibatkan khalayak
ke dalam kegiatan instansi, termasuk dalam memberikan masukan, saran, gagasan
serta tindakan nyata.
" Prinsipnya media sosial
pemerintah diantaranya kredibel, informasi yang disampaikan akurat berimbang,
dan keterwakilan. Responsif, menanggapi masukan dengan cepat dan tepat.
Terintegrasi, menyeleraskan dengan media
komunikasi lainnya, " tutur H. Gatot.
Manfaat media sosial bagi pemerintah
menurut Kadis Kominfo untuk mendorong efisiensi, memulihkan kepercayaan
masyarakat yang turun, menghadapi perkembangan jaman, sarana komunikasi dan
masukan masyarakat terhadap kebijakan dan program pemerintah.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi
Publik (IKP) Diskominfo Hj. Kusmiati menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai
salah satu program yang ada di bidang IKP dalam kemitraan media , baik dengan
wartawan, kelompok informasi publik dan media sosial.
" Diskominfo sebagai dinas yang
menaungi dan wadah para media jurnalis admin medsos, rutin tiap tahun
mengadakan pembinaan untuk menjalin sinergitas dan kolaborasi ," tuturnya.
Sementara Triyoga admin OPD menyambut
baik dengan diadakannya kegiatan FGD ini, karena akan meningkatkan peran para
admin dalam menyajikan informasi yang akan disampaikannya.
( Din.f )
Video Terkait:
