Pemdes Jatimulya Gelar Adat Munjung
-

INDRAMAYU, anmnews.id-
Melestarikan budaya daerah sangat penting, mengingat jati diri suatu daerah terletak pada tradisi yang sudah ratusan bahkan ribuan tahun dilakukan para nenek moyang, terutama di desa-desa, ungkapan itu disampaikan Kuwu Jatimulya Rastim SH, saat di temui di kantor Kuwu Jatimulya Rabu 4/9/2024.
Lebih lanjut Kuwu Jatimulya Rastim SH, seperti hari ini yang di lakukan warga Desa Jatimulya, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, menggelar tradisi munjungan buyut Narisa.Kegiatan tradisional juga dimeriahkan dengan pertunjukan wayang kulit.
Baca Lainnya :
- Kapolres Majalengka Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian Personel Polres Majalengka0
- Wakapolres Majalengka Sambut Tim Binteknis Pengelolaan Anggaran Semester II Tahun 20240
- Persatuan Jurnalis Indonesia ( PJI ) Kabupaten Majalengka Kunjungi Dandim 0617 Majalengka0
- Uninus Lepas Ribuan Mahasiswa Ikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)0
- Siraman Air Doa Dandim Yanuar dan Petani Kec Kandangaur Berharap Air Hujan Turun0
Selain itu, ratusan nasi tumpeng yang dibawa warga tertata berjajar Yang uniknya, diatas tumpeng tersebut tidak hanya berisi makanan saja melainkan uang kertas mulai dari pecahan ribuan hingga ratus ribuan rupiah.
Selanjutnya setelah terkumpul, tumpeng-tumpeng dari warga tersebut dibawa ke komplek makam buyut Narisa, untuk dilakukan upacara ritual dan berdoa yang diikuti warga.
“Tentunya doa ini ditujukan kepada Allah SWT meminta keselamatan dan keberkahan untuk seluruh warga Desa Jatimulya, Tradisi ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, ” ujar Kuwu Jatimulya Rastim SH.
Rastim SH mengatakan, kegiatan munjungan sudah ratusan tahun dilakukan para sesepuh desa pada setiap tahun. “Dan sudah menjadi tradisi warga desa di sini. Tradisi ini pun jangan sampai hilang dan harus dilestarikan,”Fungkasnya.
Wailik
Video Terkait:
