Ritual Adat Mapag Tatanen di Desa Sukamukti Berlangsung Meriah
-

By administrator 29 Des 2024, 11:48:57 WIB Daerah
Ritual Adat Mapag Tatanen di Desa Sukamukti Berlangsung Meriah

KUNINGAN, anmnews.id -

Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan mempunyai segudang sejarah yang berkaitan dengan tanaman, mungkin karena letaknya di lereng gunung yang selalu identik dengan tanaman atau tumbuhan, sejarah musim tanam di desa Sukamukti di tokohi oleh Ki Hawuk atau Embah buyut Hawuk, beliau adalah orang yang membuat saluran air/irigasi untuk memenuhi kebutuhan tanaman pertanian   di sawah-sawah petani di desa sadamecat yang sekarang kita kenal dengan nama desa Sukamukti, saluran air yang dibuatnya di namakan hawangan tonggoh, menurut kades Sukamukti Nana Mulyana ritual adat menyambut musim tanam atau mapag tatanen ini diadakan setiap tahun yaitu di bulan Desember, hari ini Sabtu (28.12.2024) kami baru melaksanakan acara mapag tatanen dan bagi kami ini wajib dilakukan sebagai wujud pelestarian adat dan budaya lokal di desa kami, ujarnya.

Yang jadi perhatian dari rangkaian acara ritual adat ini adalah acara papalidan, yaitu melarung atau menghanyutkan benda(tempat duduk) peninggalan Ki Hawuk yang terbuat dari kayu randu berbentuk bulat yang disebut jojodog, ritual pelarungan jojodog Ki Hawuk di Hawangan Tonggoh sebagai ciri khas adat /tradisi setiap tahunnya yang di lakukan bersama sama oleh masyarakat, menariknya adalah cara melarungkan jojodog tersebut diikuti masyarakat yang juga ikut menceburkan diri ke saluran irigasi/hawangan sehingga acara ini bukan hanya sekedar ritual tapi menjadi hiburan menarik bagi masyarakat, Alhamdulillah acaranya berjalan lancar dan kami sangat senang, ujar Oom Omih salah satu perangkat desa Sukamukti

Baca Lainnya :

Sebagai wujud syukur atas hasil panen yang didapatkan, pemerintah desa mengadakan acara ini bersama  masyarakat dengan memotong seekor kambing yang dagingnya di masak dan dimakan bersama sama, sedangkan kepalanya dijadikan persembahan ritual adat/tradisi dengan harapan agar hasil yang diperoleh dari musim tanam selanjutnya berlimpah dan membawa keberkahan bagi masyarakat, acara ditutup dengan doa' keselamatan dan keberkahan yang dipimpin tokoh agama setempat kyai Nurohim.

(FZ) 




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment