Politeknik Negeri Indramayu D3 Teknik Mesin Laksanakan Sidang Tugas Akhir
-

INDRAMAYU, anmnews.id - Program Studi (Prodi) D3 Teknik Mesin Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) Laksanakan Tugas Akhir Tahun Akademik 2025 bertempat di Gedung Student Center (GSC) Politeknik Negeri Indramayu.

Leo Van Gunawan M.T. Dosen Kordinator Tugas Akhir Teknik Mesin Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) kepada awak media Rabu 23 juli 2025 Menjelaskan "Untuk setiap tahunnya Mahasiswa Program Studi D3 Teknik Mesin Politeknik Negeri Indramayu diwajibkan untuk menyelesaikan Sidang tugas akhir dan Alhmdulillah tidak ada kendala Adapun Pelaksanaanya dibagi dua tahap. Untuk tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 22-25 Juli 2025 untuk tahap kedua 4 Agustus sampai 15 Agustus 2025. untuk tahap pertama target dari politeknik Negeri Indramayu sudah terpenuhi yaitu 25 -35 mahasiswa dan untuk tahap keduanya targetnya juga sudah terpenuhi kuotanya berjumlah 60- 70 Mahasiswa".

"Dan Untuk mahasiswa yang sudah selesai melaksanakan Tugas Akhirnya Baik untuk pembuatan mesin, alat ataupun Penelitiannya dan nilainya tinggi yang berprestasi maka akan ada apresiasi atau penghargaan dari kampus Politeknik Negeri Indramayu" ujarnya.

Baca Lainnya :

• Pj Bupati Majalengka Pantau Ketersediaan Pupuk di Jatitujuh0
• Petani Tangguh Tak Kenal Lelah0
• Keberadaan PG Jatitujuh, Denyut Nadi dan Napas segar bagi Warga Penyangga0
• Perkuat Ekonomi Pemdes Wira Kanan Bangun Revitalisasi Pasar Desa 0
• Polres Majalengka Terima Taruna AKPOL TK IV Batalyon Presisi untuk Magang dan Penelitian0

Leo Menambahkan Pesannya kepada para mahasiswa yang belum selesai melaksanakan Tugas Akhirnya "Kami berharap untuk segera diselesaikan tugas akhirnya dengan maksimal dan kami dari kampus Politeknik Negeri Indramayu memberikan kelonggaran untuk yang mau lembur diperbolehkan sampai malam untuk batasan lemburnya sampai jam 21.30 dan berkordinasi dengan Kalep atau pihak keamanan sekuriti di kampus Politeknik Negeri Indramayu" ucapnya.

Serta berharap kepada para mahasiswa supaya bisa mengembangkan penelitian yang sudah dilakukan oleh kaka tingkatnya sehingga tercapai peningkatan mutu dari penelitian, seperti contohnya yang untuk pembuatan mesin supaya bisa ditingkatkan lagi menjadi mesin yang lebih unggul lagi sehingga bisa bersaing dengan dunia industri maupun dibagian yang lainnya" ucap Leo Van Gunawan, M.T., tutupnya.

(Lilik)

Video Terkait: