Keberadaan PG Jatitujuh, Denyut Nadi dan Napas segar bagi Warga Penyangga
-

INDRAMAYU, anmnews-
Kami penduduk desa penyangga HGU PG Jatitujuh, yang terletak kurang lebih 25 kilometer dari kota Mangga Indramayu, merasa bersyukur dengan keberadaan PG jatitujuh dapat memberikan napas segar bagi kami, bahkan PG Jatitujuh merupakan denyut nadi yang dapat memberikan kehidupan bagi keluarga kami, ungkapan itu di sampaikan H. Rasda, salah satu petani Mitra
Lebih lanjut H. Rasda mengatakan, Sebelum adanya PG Jatitujuh perekonomian kami sangat terpuruk, dengan terpaksa kami harus melakukan mengurung sebutan orang Indramayu, sedangkan sebutan orang majalengka yaitu berkelana kedesa desa untuk mencari sesuap nasi, dengan harapan kami dipekerjakan di sawah atau diladang mereka.
Baca Lainnya :
- Perkuat Ekonomi Pemdes Wira Kanan Bangun Revitalisasi Pasar Desa 0
- Polres Majalengka Terima Taruna AKPOL TK IV Batalyon Presisi untuk Magang dan Penelitian0
- Pemkab Majalengka Menggandeng Kejari Amankan Aset Daerah Agar Dapat Membangun Desa Pintar0
- Sosialisasi Pencegahan Korupsi Pemkab Majalengka Gandeng KPK0
- PT.WASKITA KARYA kehilangan steel sheet pile (SSP)0
Setelah pemerintah mengambil kebijakan untuk menigkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan cara mengalih fungsikan lahan hutan menjadi lahan perkebunan tebu, yang di kelola oleh PG jatitujuh, maka kami mengalami perubahan perekonomian yang signipikan, lapangan pekerjaan terbuka lebar, "Tuturnya.
Sehingga istilah ngurung dari salahsatu tempat ketempat lainnya telah sirna, saat ini keluarga kami menggantungkan hidupnya dengan bekerja diperusahaan ini, jika perusahaan ini tutup maka keluarga kami akan terancam kehilangan mata pencaharian, serta roda perputaran ekonomi akan tersendat,"Fungkas H. Rasda pada Media ini.
(Lilikrakiyah/Perstya)
Video Terkait:
