Pemkab Beltim Uji Coba Pemberian Makan Siang Gratis
-

BELITUNG TIMUR, anmnews.id-
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur mengelar simulasi
Pemberian Makan Siang Bergizi dan Gratis bagi siswa sekolah. Simulasi pertama
ini dilaksanakan di Desa Lalang Jaya Kecamatan Manggar, Kamis (14/11/2024).
Simulasi dimulai dari proses pengadaan makanan hingga
distribusi ke siswa sekolah. Simulasi ini melibatkan berbagai OPD teknis di
Pemkab Beltim, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas
Perikanan, Dinas Sosial hingga Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim serta pihak
swasta untuk proses pembiayaan simulasi.
Baca Lainnya :
- PJ Bupati Majalengka Sambut Kunjungan Menteri P2MI 0
- Kabupaten Majalengka Raih Penghargaan Open Defecation Free ( ODF ) Tingkat Jawa Barat0
- Kapolres Majalengka Terjun Langsung Pengamanan Aksi Unjuk Rasa dari PC SPAI FSPMI Kabupaten Majaleng0
- Badan Pelindungan Pekerja Migran Sosialisaikan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia0
- Kolaborasi TNI-Polri Lakukan Sidak Berantas HALINAR di Lapas Kelas IIB Majalengka0
“Kita berkomitmen untuk memulai melaksanakan uji coba
terkait dengan Program Pemerintah Pusat, dalam hal ini Program Presiden
Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto yaitu Makan Siang Bergizi Gratis
bagi Siswa Sekolah,” kata Asmawa.
Program ini untuk menjalankan Asta Cita ke-4 dari
Pemerintah, yakni dalam rangka mewujudkan sumber manusia yang unggul. Di mana
kegiatan tidak menggunakan anggaran dari Pemerintah Daerah.
“Tentu harapannya dengan pemberian makanan bergizi sejak
dini kepada anak-anak, maka sumber daya manusia akan lebih cerdas, pintar dan
lebih sehat,” kata Asmawa.
Setelah uji coba pertama di Kecamatan Manggar ini Pemkab
Beltim akan melanjutkan kegiatan untuk seluruh Kecamatan di Kabupaten Beltim.
Dengan sasaran kepada siswa sekolah baik, PAUD/ TK, SD dan SMP dengan tetap
berkolaborasi dengan pihak swasta yang ada.
“Ini sudah menjadi kesepakatan kita gotong royong, kebersamaan dan akuntabel. Sekecil apapun pengeluaran itu harus bisa kita pertanggungjawabkan,” tegas Aswama.
Bahkan OPD menurut Asmawa sudah bekerja dengan baik dalam
mempersiapkan kegiatan ini. Mulai dari Dinas Kesehatan yang menghitung formula
dan kandungan gizi serta menu yang harus disajikan, Dinas Pendikan melakukan
pemetaan dan distribusi makanan, serta Dinas Pertanian dan Perikanan yang
menyiapkan sumber pangan yang dipergunakan.
“Sebisa mungkin kita harus menggunakan sumber daya lokal,
baik dari sumber lauk pauknya, yang mengerjakannya hingga proses distribusinya.
Termasuk pula kita juga kerjasama dengan pihak PKK Desa, dalam hal ini Desa
Lalang Jaya, untuk menyiapkan makanannya,” ungkap Asmawa.
Dari simulasi ini akan dilakukan beberapa evaluasi mulai
tata kelola, cita rasa, menu hingga proses penyajian makanannya. Sehingga ke
depan saat Program Makan Siang Bergizi Gratis akan berjalan dengan baik dan
lancar.
“Kita berharap dengan program ini akan membuat anak-anak
kita lebih cerdas, sehat dan kuat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
berkontribusi baik dunia usaha, Forkopimda dan juga pemerintah Desa Lalang
Jaya,” ucap Asmawa.
(Arsoyo)
Video Terkait:
