Pemerintah Kecamatan Tukdana Berikan KIA Gratis dan Sosialisasi Stop Bullying
-

INDRAMAYU, anmnews.id-
Dalam upaya mencegah kasus bullying yang terus meningkat,
Bupati Indramayu Nina Agustina mengajak seluruh warga pendidikan untuk lebih
intensif mengawasi murid-muridnya, terutama tingkat TK sampai SMP.
Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Kecamatan Tukdana
sosialisasikan Stop Bullying sekaligus membagikan Kartu Tanda Anak (KIA) di
UPTD SDN 1 Karangkerta, Kamis (8/8/2024)
Baca Lainnya :
- Ketua PCNU Karawang Prihatin atas Tindakan Kekerasan dan Persekusi oleh Sekelompok Orang0
- PPK Cibuaya Ikuti Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penetapan DPS Tingkat Kabupaten0
- Muspika Kecamatan Cibuaya Adakan Rapat Persiapan HUT RI ke-790
- Penyaluran Bantuan Pangan Beras bagi Penerima Manfaat di Desa Putat Kecamatan Sedong0
- Bupati Cianjur Apresiasi kegiatan Fashion Show Kecamatan Pasirkuda0
Camat Tukdana, Muhammad Hidayat menyampaikan, Pemerintah
Kecamatan Tukdana terus mendorong upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam
rangka kepemilikan KIA bagi anak.
Menurutnya, upaya menciptakan wilayah yang ramah anak pada
Kabupaten Indramayu ditujukan dapat menekan kasus bullying pada anak usia
sekolah, terutama TK, SD dan SMP.
Kemudian, Hidayat berharap, pembagian KIA dapat membantu
anak-anak dalam mengakses layanan publik serta bagian dari program pemerintah
agar masyarakat tertib dalam administrasi kependudukan.
“Semoga KIA yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya. Dan semoga tidak ada peningkatan kasus bullying pada anak usia
sekolah di Kabupaten Indramayu” tambahnya
Diketahui, sebanyak 17 KIA gratis diberikan kepada
siswa-siswi SDN 1 Karangkerta yang merupakan program pembuatan KIA massal yang
digagas Bupati Indramayu melalui Disdukcapil Kabupaten Indramayu.
Kegiatan ini didampingi oleh Pengawas dan Guru SDN 1
Karangkerta serta Kasi Pelayanan Masyarakat, Carpan dan Kasi Tata Pemerintahan
Kecamatan, Ahmad Yani. Dengan tujuan untuk memberikan KIA gratis guna mendapat
akses layanan publik secara mandiri dan memberikan edukasi pada siswa-siswi
mengenai bullying di lingkungan sekolah.
(Lilikrakiyah/Amah)
Video Terkait:
