Lounching Ekosistem Keuangan Inklusif Digital Berbasis Artificial Intellegence
-

By administrator 06 Agu 2024, 12:46:51 WIB Daerah
Lounching Ekosistem Keuangan Inklusif Digital Berbasis Artificial Intellegence

BANDUNG, anmnews.id-

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kota Bandung meluncurkan program Edukasi Keuangan dan Lounching Ekosistem Keuangan Inklusif Digital Berbasis Artificial Intellengence, di halaman sekolah Selasa (6/08/2024).

Kegiatan ini dihadiri Kepala OJK Provinsi Jawa Barat, Imansyah, SH., L.L.M, Direktur Konsumer dan Ritel BJB, Yusuf Saadudin. Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Drs. M. Ade Afriandi, MT. Plt. Sekdis Pendidikan, Drs. Edy Purwanto, MM. Kepala SMKN 4, Dr. Agus Setiawan, S.Pd., M.Si. PT. Curaweda Palagan Innotech Dani Jalaludin, ST., M.B.A. Founder Komunitas Kebaikan Taufiq Hidayat, S.Ikom. Ketua Komite Sekolah SMKN 4, Dr. Yusup., MM, Para Guru dan Staf TU, dan para siswa SMKN 4 Bandung.

Baca Lainnya :

Dalam sambutanya Kepala SMKN 4 Kota Bandung Dr. Agus Setiawan, S.Pd., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara SMKN 4 dengan Bank BJB, OJK, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan beberapa Perusahaan yang pendirinya adalah alumni SMKN 4. Kegiatan  ini merupakan literasi bagi anak-anak untuk lebih mendalami pengelolaan keuangan, dimana didalamnya bagaimana diajarkan bagaimana menghemat sekaligus dapat menabung sisa uang jajan di Bank BJB, dan alhamdulillah sudah ada 1.147 orang siswa yang telah memiliki buku tabungan dimana ATM nya merupakan juga sebagai kartu identitas siswa (kartu pelajar), belum lagi sebanyak karyawan dan guru yang telah memiliki buku tabungan Bank BJB.

Dalam literasi keuangan digital ini diharapkan para siswa dapat memahami bagaimana dapat menjalani kehidupan yang hemat dan tidak boros, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan budaya menabung dan dapat membuat perencanaan keuangan yang baik, kemudian pada kesempatan ini juga diperkenalkan tentang produk air sehat yang bekerjasama dengan Kangen Water dengan PH air 8.5.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat diwakilkan Plt. Sekdis Drs. Edy Purwanto, MM menyampaikan kekagumanya kepada kemajuan yangh telah diraih oleh SMKN 4 Kota Bandung, dengan Pembangunan yang pesat dalam waktu yang tidak terlalu lama menampilkan sosok SMKN 4 yang berbeda dibandingkan saat dirinya menjadi kepala sekolah 8 tahun yang lalu, ini semua berkat perjuangan semua yang terlibat secara langsung atas perkembangan SMKN 4 Bandung. Edy mengapresiasi kegiatan lounching Ekosistem Keuangan Inklusif Digital Berbasis Artificial Intellegence yang dilakukan oleh SMKN 4 ini, dengan jumlah siswa yang besar maka dapat dipastikan terjadi perputaran uang yang cukup besar di likungan SMKN 4, pola pendekatan ekosistem seperti ini diharapkan dapat ditularkan ke sekolah-sekolah lain di Jawa Barat.

Perilaku hidup sehat yang dikembangkan dan manajemen keuangan ini harus mampu mendorong anak-anak untuk meneruskanya ketika mereka telah selesai menumpuh pendidikan di SMK, anak-anak harus dapat mengembangkan kewirausahaan artinya mereka harus memahami pengelolaan keuangan dengan baik. Pengembangan absensi berbasis AIyang dikembangkan oleh SMKN 4 ini diharapkan dapat dikembangkan juga oleh sekolah-sekolah lain. Program luar biasa ini terus dikembangkan untuk meningkatkan SDM para siswa, dan tentunya sangat membanggakan kita semua.

Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB, Yusuf Saadudin dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan menabung akan dapat dirasakan manfaatnya bila dilakukan sejak dini. Sebagai pelajar diharapkan untuk tidak terjebak dengan judi online maupun pinjaman online yang menggoda kita semua. Saat ini anak-anak SMK memegang kunci pengembangan teknologi. Kegiatan ini sebagai bentuk literasi keuangan dan untuk itu Bank BJB siap mengawalnya.

Ketua OJK Jawa Barat Imansyah, SH., L.L.M dalam kesempat ini mengungkapkan dengan perkembangan teknologi yang demikian pesat, kita perlu mewaspadai apalagi munculnya Judol dan pinjol, dengan demikian OJK terus berupaya untuk mengaturnya pelalui peraturan, anak-anak SMK di Jawa Barat yang begitu besar, untuk itu perlu baginya untuk terus mensosialisasikan program edukasi keuangan agar anak-anak tidak terjebak dengan teknologi yang dimanfaatkan untuk hal buruk. Tegasnya

(Ibrahim)




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment