Kepala Desa Panjalin Kidul Dudung, Layak Jadi Ketua APDESI Kabupaten Majalengka
-

MAJALENGKA, anmnews.id - Pandangan bagi seorang aktivis juga pemerhati kabupaten Majalengka,Saeful Yunus,SE.MM.Dalam bursa calon ketua APDESI Kabupaten Majalengka yang pantas menurut kaca matanya.Yakni sosok kuwu Panjalin Kidul Dudung Abdulah Yasin lah yang pantas menjadi ketua APDESI Kabupaten Majalengka.

Ia menilai Dudung merupakan seorang kuwu senior dan sangat berpengalaman dan tentunya berdedikasi.

Dengan dasar penilaian tersebut,Saeful Yunus memiliki keyakinan jika kuwu Dudung akan terpilih menjadi ketua APDESI Kabupaten Majalengka.

Baca Lainnya :

• Kemenag Ingatkan Jamaah Haji untuk Tidak Bepergian Keluar Mekkah Jelang Puncak Haji0
• Zionis Israel Kembali Serang Gaza0
• Pemkab Indramayu Berhasil Pulangkan Masiroh0

"Beliau sosok kepala desa senior dan berdedikasi penuh pengalaman dan banyak prestasi yang sudah di lakukannya khusus di wilayah kecamatan Sumberjaya.Bahkan sosoknya itu lebih memiliki kharismatik tersendiri.Secara pribadi sosok kades Dudung di mata saya selaku salah satu pemerhati bisa di sebut aktivis yang paling vokal dan kritis di Majalengka.Terlepas pernah ada perbedaan pendapat dan pandangan .saya tetap harus mengakui sosok kades Dudung kepala desa panjalin lor lah yg di anggap lebih memiliki kemampuan,"ujar Saeful Yunus,Rabu (11/6/2025).

Ditambahkan Saeful Yunus,kuwu Dudung memiliki pemikiran yang cerdas dan kreatif juga tanggap.Selain itu secara ketenaran di masyarakat Majalengka hampir semua nya tidak ada yang tidak mengenal sosok kuwu Dudung.

"Dan bukan hanya sebatas itu saja, sejujurnya di mata saya kepemimpinan APDESI periode saat ini.Yang di akhir masa jabatan yang di pimpin kuwu Duki. Sejujurnya banyak hal yang belum tercapai atau menorehkan prestasi"tegasnya.

Terlebih saat kepemimpinan kuwu Duki sebagai ketua APDESI kabupaten Majalengka.Menurut pandangan Saeful Yunus belum mampu menjalankan sebagai ketua.Terlebih mengetahui pungsi dan tujuan juga manfaat APDESI sebagai wadah bernaungnya para kepala desa atau kuwu se-kabupaten Majalengka.

APDESI kata Saeful Yunus,harus bisa menjadi tempat atau wadah yang bisa membangun SDM para kepala desa.Dan juga mengembangkan ide- ide terkait pembangunan desa.Menjalankan jabatan sebagai kepala desa harus sebaik mungkin dan amanah. Tanpa batas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.Dan terbangunnya rasa kebersamaan kekompakan juga rasa persaudaraan seluruh kepala desa sekabupaten Majalengka.

Dan bilamana ada ide atau gagasan terkait pelayanan masyarakat desa atau ide bagai mana dalam wadah APDESI. Harus bisa melahirkan ide- ide cemerlang bagi seorang kepala desa. Terhadap peningkatan pendapatan desa yang tidak bergantung pada anggaran dana desa. Atau bantuan lainnya, namun menggali dan menciptakan desa yang mandiri dan mampu menciptakan banyak lapangan kerja.Dan usaha di masyarakat desa yang di pimpinannya.

Selama APDESI Kabupaten Majalengka diketuai kuwu Duki.Saeful Yunus melihat tidak ada kekompakan bahkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab diorganisasi APDESI. Terhadap permasalah hukum atau terkait kebijakan atau langkah anggotanya.Dalam menjalankan jabatan sebagai kepala desa tidak ada bentuk advokasi hukum ataupun pembinaan terkait pemahaman tentang hukum.Dalam menjalankan jabatan kepala desa,bahkan terkesan masing -masing dan lepas tangan.

Dan rasa kebersamaan kekompakan di masa kepemimpinan Duki sangat kurang.Bahkan di anggap jauh dari kata ada jiwa kompak terbukti di pilkada saja hanya gara -gara beda pilihan yang ada para kepala desa saling menjatuhkan dan saling menyerang satu sama lainnya.

Hanya karena beda pilihan yang seharusnya kepala desa itu netral.

Siapapun pilihannya seharusnya tetap perlihatkan di mata masyarakat bersikap netral.Cukup pribadinya saja yang tahu memilih siapa dalam pelaksanaan Pilkada Namun lanjut Saeful Yunus, malah hampir rata- rata mempertontonkan sikap dan prilaku yang tidak menggambarkan jiwa seorang pemimpin,panutan seluruh masyarakat desa yg di pimpinan nya.

Melihat begitu banyak PR dan kekurangan bahkan jauh di bilang memiliki prestasi dan matinya pungsi dan manfaat juga tujuan di terbentuk APDESI. Sebagai wadah seluruh kepala desa dalam membangun,membina SDM , terbangun nya jiwa kekompakan. kebersamaan juga sekaligus di jadikan tempat berbagi pendapat positif dan ide brilian dalam membangun desa dan mampu. 

Memberikan pembinaan pemahaman tentang hukum dan memberikan bantuan advokasi hukum.

"Saya melihat APDESI yang saat itu diketuai kuwu Duki sangat monoton dan membosankan.Dan hanya diam di tempat ,dan saya sebagai salah satu masyarakat Majalengka. Sekaligus pemerhati dan aktivis Majalengka berpendapat jika APDESI kab Majalengka perlu penyegaran dan perlu pemimpin baru yg teruji,berkualitas dan memiliki dedikasi yg bisa di jadikan panutan juga contoh positif bagi seluruh anggota APDESI,"tandas Saeful Yunus.

 "Pak Dudung sangat pantas dan memiliki kemampuan yang lebih di banding calon lainnya.Dan saya merasa yakin beliau akan memenangkan bursa calon APDESI.Saya berharap di pemilihan ketua APDESI kabupaten Majalengka. Dapat melahirkan ketua atau pemimpin yang punya nilai manfaat dan menorehkan karya juga prestasi melahirkan para anggotanya menjadi sosok kepala desa yang hebat",bebernya.

"Dan saya sangat yakin siapapun lawan atau rivalnya yg mau maju di pemilihan APDESI tanggal 11 Juni ini.Di Graha Sindang Kasih tidak akan dapat mengalahkan peluang kades Dudung Abdulah Yasin menang dan terpilih menjadi ketua APDESI kabupaten Majalengka",sambungnya.

Namun pesan dan harapan Saeful Yunus,sehebat apapun ketua APDESI jika Allah dan seluruh anggota APDESI seluruh kepala desa se-kabupaten Majalengka.Memilih dan mempercayakan kepada saudara kuwu Dudung Abdulah Yasin menjadi ketua.Tetap kunci kesuksesan dan berjalan semua tujuan APDESI terbentuk harus ada kesadaran dan support rasa kebersamaan kekompakan dari seluruh anggotanya. Para kepala desa se- kabupaten Majalengka.

Sehingga akan tercapai pembangunan infrastruktur dan SDM seluruh masyarakat Majalengka yang lebih hebat dan dahsyat.Dan menorehkan sejarah kunci utamanya ujung tombak nya ada di tangan para kepala desa.Bagai mana mereka dalam memimpin masyarakat desanya memberikan pelayanan yang tanpa batas dan penuh semangat. Juga amanah akan jabatan dan kepercayaan dalam penggunaan anggaran negara.Yaitu dana desa maupun dana dari Propinsi maupun pemerintah pusat.

"Semoga apa yang saya paparkan ini ada nilai manfaat positif dan memberikan pandangan yg lebih baik terhadap APDESI kabupaten Majalengka,"pungkas aktivis kabupaten Majalengka ini.

( Din.f )

Video Terkait: