Kaesang Berpeluang Maju di Pilkada Jateng dan DKI
-

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kantor Muhammadiyah DKI, Jumat (5/7/2024)
JAKARTA, anmnews.id-
Seorang peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, menyatakan bahwa putra bungsu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memiliki peluang untuk maju dalam pemilihan kepala daerah di Jakarta dan Jawa Tengah. Sadiman menyatakan di Jakarta, Jumat, (5/7/2024) bahwa Kaesang sekarang cenderung lebih unggul dari calon lain (di Jawa Tengah).
Sadiman menjelaskan bahwa Ketua Umum PSI memiliki sejarah yang unik di Jawa Tengah karena ayahnya pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Baca Lainnya :
- Dewan Pers Minta Kapolri Usut Tuntas Kematian Wartawan di Sumatera Utara0
- Transformasi Digital Memungkinkan Cetak Pangsa Pasar0
- Kemenag Ingatkan Jamaah Haji untuk Tidak Bepergian Keluar Mekkah Jelang Puncak Haji0
- Zionis Israel Kembali Serang Gaza0
- PBNU Larang Sholeh Basyari Mengajar di LPTNU0
Selain itu, faktor yang meningkatkan elektabilitas Kaesang adalah fakta bahwa belum ada tokoh lain di Jawa Tengah yang menonjol dan menarik perhatian publik.
Sejujurnya, data yang dia miliki menunjukkan bahwa tingkat pengenalan masyarakat terhadap calon gubernur potensial masih rendah—di bawah 50%.
Dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah, saya melihat belum ada tokoh yang benar-benar mendominasi. Sadiman menyatakan bahwa meskipun Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep sedikit lebih unggul dibandingkan kandidat lain, keunggulan keduanya tidak dominan.
Dengan situasi ini, dia menjamin bahwa persaingan dalam Pilkada Jawa Tengah akan terus berlanjut karena masuknya kandidat baru yang dapat menantang Kaesang Pangarep.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia DKI menyatakan bahwa akan ada kejutan pada Agustus 2024 mengenai nama kandidat yang akan maju dalam Pilkada 2024 untuk gubernur DKI.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengatakan saat berkunjung ke Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem di Jakarta, "Calon tentu saja masih sangat dinamis, seperti yang disampaikan Ketum Mas Kaesang di banyak pertemuan, yaitu tunggu kejutannya pada Agustus."
Elva mengatakan bahwa timnya masih mencari orang yang dapat membantu menyelesaikan masalah di DKI Jakarta, seperti kemacetan, darurat sampah, dan masalah kesejahteraan masyarakat, terutama terkait bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran.
Seperti yang disepakati oleh PSI dan NasDem, hal ini harus menjadi perhatian khusus pemimpin Jakarta berikutnya, terutama menjelang Pilgub DKI.
Dia menyatakan, "Kami melakukan kunjungan silaturahmi politik kedua ke NasDem hari ini, setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan PKS."
Elva menyatakan bahwa topik diskusi dalam kunjungan kali ini adalah upaya legislatif di tingkat provinsi DKI Jakarta, mengingat peluang NasDem untuk mendapatkan kursi pimpinan DPRD. Menurutnya, akan ada sinergi dan kolaborasi yang lebih nyata di tingkat legislatif nanti.
(Ade Mulyanto)
Video Terkait:
