Gus Yahya Mengatakan Jokowi Menunjukkan Sifat Pemimpin yang Baik
-

By administrator 03 Agu 2024, 18:52:29 WIB Nasional
Gus Yahya Mengatakan Jokowi Menunjukkan Sifat Pemimpin yang Baik

JAKARTA, anmnews.id-

Menurut KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), atau Gus Yahya, permintaan maaf Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh masyarakat di akhir masa jabatannya menunjukkan bahwa dia adalah seorang pemimpin yang baik.

Saya percaya bahwa Pak Jokowi adalah seorang pemimpin yang baik. Saat pelantikan jajaran pengurus PWNU Jawa Tengah di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang pada hari Sabtu, dia menyatakan, "Saya mohon maaf jika ada kesalahan setelah masa jabatan saya berakhir."

Baca Lainnya :

Dia berpendapat bahwa adalah wajar bagi setiap orang yang memikul tanggung jawab, termasuk dirinya sendiri, untuk meminta maaf kepada orang lain setelah mereka menyelesaikan tugas mereka.

Dia mengatakan bahwa sebagai manusia, setiap pemimpin pasti memiliki kesalahan dan kekurangan, tetapi mereka tidak akan menutupi kebaikan dan kesuksesan yang mereka capai selama masa kepemimpinannya, termasuk Jokowi.

Dia menyatakan bahwa, meskipun ada kekurangan, mereka berterima kasih kepada Pak Jokowi karena telah melakukan banyak hal besar yang akan bermanfaat jangka panjang bagi bangsa dan negara ini.

Dia mengakui bahwa Indonesia masih menghadapi banyak masalah. Dia menyatakan bahwa mereka yang memegang jabatan pemimpin harus menyelesaikan masalah yang tersisa, termasuk yang akan datang generasi.

Dia menyatakan, "Memang jelas masalah tidak akan selesai, sampai kapapun juga, ya itu tugas orang-orang yang melanjutkan kepemimpinan itu untuk menyelesaikan semua masalah yang tersisa, termasuk kita semua ini."

Gus Yahya menyimpulkan, "Kita harus ikut berjuang karena ini bukan hanya masalah pemerintah, kepentingan pemerintah saja, tetapi kepentingan seluruh bangsa ini."

Saat acara Dzikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8/24) malam, Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia.

Pada acara pembuka yang memulai rangkaian kegiatan Bulan Kemerdekaan menjelang HUT ke-79 RI, Presiden Jokowi mengatasnamakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk memohon maaf di hadapan ribuan undangan.

Presiden menyadari bahwa, sebagai manusia, mereka tentunya tidak mungkin dapat memuaskan semua pihak. Kepala Negara dan Presiden menyatakan bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk memenuhi harapan semua pihak.

Allah SWT adalah satu-satunya yang sempurna, saya hanya manusia biasa. Hanya milik Allah, Kerajaan Langit dan Bumi, serta semua yang ada di dalamnya. Presiden berkata, "Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

(Ade M)




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment