Calon Paskibra Kabupaten Beltim Mulai Masuki Karantina
-

BELITUNG
TIMUR, anmnews.id-
Sebanyak 32
orang calon Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih Kabupaten Belitung Timur mulai
memasuki masa karantina di Hotel Oasis Manggar. Selama karantina mereka akan
mengikuti serangkaian pendikan dan peltihan (diklat) selama 17 hari.
Pembukaan
dilaksanakan melalui upacara pembukaan di Halaman Hotel Oasis Desa Padang,
Manggar, Jum’at (02/08/2024). Bupati Beltim Burhanudin memimpin langsung
upacara.
Baca Lainnya :
- Gus Yahya Mengatakan Jokowi Menunjukkan Sifat Pemimpin yang Baik0
- Bupati Rohil Terima Penghargaan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem0
- Cek Kesiapan Jajaran, Bawaslu Beltim Gelar Rakor Sehari0
- Pilkada Belitung Timur Paling Menarik se-Provinsi Babel0
- 140 Peserta Ikuti Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy di Beltim0
Kepala Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Beltim, Evi Nardi mengatakan para calon
anggota paskibra merupakan putra-putri terbaik dari berbagai SMA/ SMK di
Kabupaten Beltim. Sebelum bertugas saat upacara pengibaran dan penurun bendera
pada 17 Agustus 2024, mereka akan digembleng terlebih dahulu.
“Mereka akan
kita bekali dengan pendidikan karakter, moral, integritas dan nasionalisme
kebangsaan. Hal ini dalam rangka mereka melaksanakan tugas negara mengibarkan
sangsaka merah putih pada HUT ke-79 RI,” kata Evi.
Selama
mengikuti diklat, setiap harinya fisk mereka dilatih baik kekuatan, disiplin
maupun kekompakan. Para calon paskibra juga akan diberikan pembelajaran di
kelas termasuk pula pembekalan oleh Bupati beserta Forkopimda.
“Selama
diklat kita juga akan meberikan uang saku. Baik untuk calon paskibra maupun
para pelatih,” ungkap Evi. Selain bertugas saat HUT ke-79 RI, anggota Paskibra
Kabupaten Beltim juga akan bertugas pada Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2025
mendatang. Setelah itu, mereka akan dites untuk menjadi Duta Pancasila.
Sementara
itu Bupati Beltim, Burhanudin mengharapkan agar para calon anggota Paskibra
terpilih dapat melaksanakan diklat dengan sungguh-sungguh. Bupati bahkan sempat
menawarkan kepada calon jika merasa tidak yakin atau ingin mengundurkan diri.
“Mereka
mampu mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya penuh disiplin, tanggungjawab
dan berdedikasi atas tugas yang diberikan pemerintah kepada mereka sebagai
petugas pengibar bendera,” kata Aan.
Bukan hanya
bertugas mngibarkan bendera, Aan juga berharap anggota paskibra akan menjadi
pribadi yang tangguh, memiliki integritas, moralitas dan sikap yang mampu
mewarisi nilai-nilai pancasila dan kebangsaan.
“Nilai ini
harus mereka emban setelah mereka keluar dari sini. Mereka akan jadi panutan
dan sekaligus akan menyebarkan nilai-nilai tersebut di lingkungan mereka,” ujar
Aan.
(Arsoyo)
Video Terkait:
