Wabup Majalengka, Hadiri Hari Indonesia Menabung serta Hari BPR Nasional Ke-25 Sewilayah Ciayumajakuning
-

By administrator 19 Jul 2025, 15:56:55 WIB Daerah
Wabup Majalengka, Hadiri Hari Indonesia Menabung serta Hari BPR Nasional Ke-25 Sewilayah Ciayumajakuning

MAJALENGKA, anmnews.id - Wakil Bupati Majalengka Dena Muhamad Ramdhan menghadiri Hari Indonesia Menabung dan Undian Tabungan Ciremaiku serta Hari BPR BPR Nasional Ke-25 sewilayah Ciayumajakuning yang bertempat di halaman gedung Majalengka Creative Center pada Kamis, (17/07/25).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Majalengka Dena Muhamad Ramdhan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DPD Perbarindo, dan seluruh insan perbankan khususnya BPR dan BPRS atas inisiatif luar biasa untuk memperkuat budaya menabung di masyarakat.

"Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) adalah pilar penting sistem keuangan nasional. Kedua lembaga ini mempunyai peran strategis dalam mengakses perluasan keuangan khususnya pelaku UMKM di wilayah pedesaan, " papar Dena.

Baca Lainnya :

Masih kata Dena, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang pengembangan dan penguatan sektor keuangan, OJK bertugas menyelenggarakan pengaturan dan pengawasan sektor jasa keuangan untuk mewujudkan yang stabil dan berkelanjutan dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.

"Produk Tabungan Ciremaiku yang merupakan singkatan daru Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Kuningan sehingga memberikan kesempatan lepas masyarakat untuk mengikuti undian dengan saldo Rp 100 ribu yang efektif sampai Juni 2025," ungkap Wabup Dena.

Ditambahkannya, kami bangga atas penghargaan BPR Majalengka yang dinobatkan sebagai Juara Terbaik Tabungan Ciremaiku tahun 2025 dengan capaian 1.246 rekening aktif dengaj total nominal Rp 11,5 miliar atau 34,15 persen dari total akumulasi wilayah Ciayumajakuning.

"Kami juga mendorong agar satu rekening satu pelajar pada Tabungan Simpel terus diperluas dengan literasi keuangan dan bukan hanya produk tetapi pembiasaan yang baik dan membangun kemandirian ekonomi, mencegah masyarakat dari keuangan ilegal, seperti pinjol atau judi daring," pungkas Dena.

( Din.f )




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment