Sat Samapta Polres Majalengka Melaksanakan Ops Pekat Pasca Pilkada Dan Menjelang Nataru 2024
-

MAJALENGKA, anmnews.id –
Sat Samapta Polres Majalengka melaksanakan Operasi Penyakit
Masyarakat (Pekat) pasca Pilkada dan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di
wilayah hukum Polres Majalengka pada Kamis malam, 12 Desember 2024. Operasi ini
dipimpin langsung oleh KBO Samapta, Iptu Aris Sulistianto, bersama anggota Sat
Samapta.
Operasi Pekat Lodaya 2024 ini menyasar berbagai bentuk
penyakit masyarakat (pekat) yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan di
wilayah Majalengka. Beberapa target operasi meliputi peredaran minuman keras
(miras), senjata tajam (sajam), senjata api (senpi), prostitusi, bahan peledak,
narkoba, judi, serta bentuk gangguan lainnya.
Baca Lainnya :
- Tugu Warung Kopi: Ikon Baru Belitung Timur di Kawasan Situ Konservasi Kolong Minyak0
- Polres Beltim Pastikan Keamanan Maksimal Jelang Nataru0
- Koramil 1710/ Leuwimunding Peringati Hari Juang Kartika TNI AD ke-790
- Polres Majalengka Gelar Apel Pengamanan Unjuk Rasa Serikat Pekerja Dan Serikat Buruh0
- Ribuan Roko Ilegal Berhasil di Sita Satpol PP Majalengka Bersama Satgas BKCHT0
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H.,
M.Si., CPHR, melalui KBO Sat Samapta Iptu Aris Sulistianto, menjelaskan bahwa
operasi ini merupakan bagian dari upaya Polres Majalengka dalam menjaga
ketertiban setelah pelaksanaan Pilkada dan menjelang perayaan Natal dan Tahun
Baru. "Pada hari kelima operasi, kami fokus untuk menciptakan suasana aman
dan kondusif di wilayah hukum Polres Majalengka. Kami juga ingin memastikan
tidak ada gangguan kamtibmas selama momen perayaan Natal dan Tahun Baru nanti,"
kata Iptu Aris Sulistianto.
Selama operasi, Sat Samapta Polres Majalengka berhasil
mengamankan beberapa barang bukti terkait pelanggaran dan terus memberikan
edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan hukum.
Polres Majalengka berharap masyarakat dapat berperan aktif
dalam menjaga keamanan, serta berkomitmen untuk tidak terlibat dalam berbagai
kegiatan yang dapat merusak ketertiban umum. Dengan adanya operasi ini,
diharapkan tercipta situasi yang aman, kondusif, dan nyaman bagi seluruh warga,
terutama menjelang periode perayaan akhir tahun.
( Din.f )
Video Terkait:
