Rona, Dari Komisi III DPRD Majalengka Lakukan Sidak Ke Gedung Manajemen RSUD Cideres
-

MAJALENGKA, anmnews.id -
Anggota Komisi III DPRD Majalengka, Rona Firmansyah bersama anggota lainnya sidak ke Gedung Manajemen RSUD Cideres yang baru dibangun pada tahun anggaran 2024 lalu dan baru selesai di bulan Januari 2025.
Menurut keterangan Rona Firmansyah bahwa agenda Komisi III DPRD Majalengka di bulan Maret ini yakni sidak ke RSUD Cideres yakni ke gedung Manajemen RSUD Cideres dari anggaran pajak rokok sebesar Rp. 10 milyar, 34 juta yang pengerjaaannya mangkrak.
Baca Lainnya :
- Dukung Kegiatan Pesantren Kilat Ramadan, PT Timah Serahkan Bantuan untuk Taman Bacaan Menara Bestari Belitung Timur no0
- Peran Kejaksaan dan Kepolisian dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Jelang Idul Fitri0
- Sinergitas Persiapan Hari Raya Idul Fitri 1446 H Beltim melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah0
- Tinjau Rawan Longsor, Kapolres Majalengka Imbau Masyarakat Waspada Musim Penghujan0
- Bupati Majalengka Melantik 58 Kepala Sekolah, Jangan Ada lagi Bangunan Sekolah Yang Ambruk Akibat Kurang Pengawasan 0
"Kita akan RDP mengundang pihak rumah sakit, kemudian pengawas, kita akan menanyakan terkait insfrastruktur gedung karena ada di komisi III dan kita tidak menanyakan kepada pelayanan kesehatan lainnnya, " kata Rona saat diwawancarai media, Kamis (06/03/25).
Dan kemudian Komisi III membuat nota Komisi atas robohnya SMP Negeri 1 Sindangwangi. Salah satunya mencoret perusahaan atau pemborong tersebut. Dan nota Komisi kedua adalah agar pengawasannya ditambah.Karena dari rapat gabungan kemarin itu Dinas Pendidikan kekurangan tenaga pengawas atau minim.
"Nota Komisi disampaikan ke pimpinan dan ke Bupati. Kita ketahui ada 38 sekolah atau bangunan sekolah yang rubuh sejak tahun 2021.
" Untuk SMP Negeri 1 Sindangwangi ini ambruknya bangunan karena kualitas buruk, dan ini berpotensi sangat merugikan negara. Jadi kita minta pertanggungjawaban baik dari rekanan maupun Dinas Pendidikan. Dan setelah rapat gabungan kita sudah memberikan nota dinas tersebut agar pengusaha langusng di blacklist, " tutur Rona.
( Din.f )
Video Terkait:
