Rektor UNWIR Kabur Tanpa kejelasan Atas tuntutan Mahasiswa
-

INDAMAYU, anmnews.id-
AMN News id Indramayu-Pada
Jum’at tanggal 30 Agustus 2024 – Aliansi Mahasiswa Universitas Wiralodra
(Unwir) Indramayu menggelar aksi unjuk rasa di halaman kampus Universitas
Wiralodra yang berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman No. 168, Kelurahan
Karanganyar, Kecamatan Indramayu Jawa Barat.
Aksi ini diikuti oleh sekitar
puluhan mahasiswa yang dipimpin oleh koordinator aksi, Saudara Tedi. Tujuan
utama dari aksi ini adalah menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Rektor
Universitas Wiralodra, Dr. Ujang Suratno, SH., M.Si.
Baca Lainnya :
- Resmi Dilantik, PKB Kuasai 10 Kursi DPRD Indramayu, Amroni Tekankan Perjuangan Aspirasi Rakyat0
- KPU Terima Pendaftaran Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Majalengka Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan0
- Kapolres Majalengka Pimpin Upacara Penyerahan Jabatan Kabag Logistik di Aula Kanya Wasistha0
- Wakapolres Majalengka Beri Arahan Terkait Cooling System dan Kamtibmas di Tahun Politik0
- Sinergitas TNI-Polri: Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sumberjaya Patroli Humanis di SDN 1 Rancaputat0
Pengamanan aksi ini
dikoordinasikan oleh unsur-unsur keamanan setempat. Koramil 1601/Indramayu,
yang dipimpin oleh Danramil Kapten Inf Sudianto, turut serta dalam menjaga
keamanan bersama dengan Polres Indramayu yang dipimpin oleh Kapolsek Indramayu,
AKP Indrie Hapsari, serta tim security Universitas Wiralodra. Kehadiran pihak
keamanan ini memastikan bahwa aksi berlangsung dengan aman dan kondusif.
Adapun tuntutan yang disampaikan
oleh aliansi mahasiswa Unwir meliputi:
1.KIP Kuliah :
Transparansi pakta integritas dan
kejelasan pengembalian dana
uang saku KIP Kuliah.
2.Sarana dan Prasarana :
Akses gratis bagi mahasiswa untuk
menggunakan sarana dan
prasarana kampus, serta
pemenuhan janji terkait fasilitas
yang telah ditandatangani oleh
pihak rektorat dan yayasan pada 6
Juni 2024.
3.Anggaran :
Transparansi anggaran universitas
dan rincian pembayaran
mahasiswa.
4.Sistem Akademik : Perbaikan
sistem administrasi, pemenuhan
kewajiban universitas kepada staf,
pelaksanaan seminar proposal
dan sidang skripsi yang tertunda,
peningkatan profesionalisme
dosen, serta kebebasan bagi
mahasiswa dalam program MBKM
dan magang.
5.Penurunan Rektor :
Tuntutan untuk menurunkan
Rektor Ujang Suratno jika tidak
dapat memenuhi seluruh
tuntutan.
Dalam audiensi terbuka antara
aliansi mahasiswa dengan Rektor Unwir, hanya satu tuntutan yang tidak dapat
diterima, yaitu terkait penurunan Rektor.
Rektor menjelaskan bahwa
pengangkatan dan pemberhentian rektor merupakan kewenangan yayasan, bukan
sepenuhnya keputusan universitas.
Karena satu tuntutan belum
dipenuhi, aliansi mahasiswa Unwir masih menyegel pintu gerbang kampus hingga
tuntutan mereka diselesaikan.
Aksi unjuk rasa ini berakhir
dengan tertib dan kondusif, tanpa adanya insiden yang mengganggu keamanan,
namun sangat di sayangkan para mahasiswa
belum merasa puas di karenakan Rektor lenggang kangkung tanpa kejelasan yang
pasti baik terhadap mahasiswa maupun
para awak media. Mahasiswa akan terus berjuang sampai tuntutannya terpenuhi.
(Nda.yy)
Video Terkait:
