Rektor UNWIR Kabur Tanpa kejelasan Atas tuntutan Mahasiswa
-

By administrator 30 Agu 2024, 19:37:28 WIB Daerah
Rektor UNWIR  Kabur Tanpa kejelasan Atas tuntutan Mahasiswa

INDAMAYU, anmnews.id-

AMN News id Indramayu-Pada Jum’at tanggal 30 Agustus 2024 – Aliansi Mahasiswa Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu menggelar aksi unjuk rasa di halaman kampus Universitas Wiralodra yang berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman No. 168, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Indramayu Jawa Barat.

Aksi ini diikuti oleh sekitar puluhan mahasiswa yang dipimpin oleh koordinator aksi, Saudara Tedi. Tujuan utama dari aksi ini adalah menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Rektor Universitas Wiralodra, Dr. Ujang Suratno, SH., M.Si.

Baca Lainnya :

Pengamanan aksi ini dikoordinasikan oleh unsur-unsur keamanan setempat. Koramil 1601/Indramayu, yang dipimpin oleh Danramil Kapten Inf Sudianto, turut serta dalam menjaga keamanan bersama dengan Polres Indramayu yang dipimpin oleh Kapolsek Indramayu, AKP Indrie Hapsari, serta tim security Universitas Wiralodra. Kehadiran pihak keamanan ini memastikan bahwa aksi berlangsung dengan aman dan kondusif.

Adapun tuntutan yang disampaikan oleh aliansi mahasiswa Unwir meliputi:

1.KIP Kuliah :

   Transparansi pakta integritas dan

    kejelasan pengembalian dana

    uang saku KIP Kuliah.

2.Sarana dan Prasarana :

   Akses gratis bagi mahasiswa untuk

    menggunakan sarana dan

    prasarana kampus, serta

    pemenuhan janji terkait fasilitas

    yang telah ditandatangani oleh

    pihak rektorat dan yayasan pada 6

    Juni 2024.

3.Anggaran :

   Transparansi anggaran universitas

    dan rincian pembayaran

     mahasiswa.

4.Sistem Akademik : Perbaikan

    sistem administrasi, pemenuhan

    kewajiban universitas kepada staf,

    pelaksanaan seminar proposal

    dan sidang skripsi yang tertunda,

    peningkatan profesionalisme

    dosen, serta kebebasan bagi

    mahasiswa dalam program MBKM

    dan magang.

5.Penurunan Rektor :

   Tuntutan untuk menurunkan

    Rektor Ujang Suratno jika tidak

    dapat memenuhi seluruh

    tuntutan.

Dalam audiensi terbuka antara aliansi mahasiswa dengan Rektor Unwir, hanya satu tuntutan yang tidak dapat diterima, yaitu terkait penurunan Rektor.

Rektor menjelaskan bahwa pengangkatan dan pemberhentian rektor merupakan kewenangan yayasan, bukan sepenuhnya keputusan universitas.

Karena satu tuntutan belum dipenuhi, aliansi mahasiswa Unwir masih menyegel pintu gerbang kampus hingga tuntutan mereka diselesaikan.

Aksi unjuk rasa ini berakhir dengan tertib dan kondusif, tanpa adanya insiden yang mengganggu keamanan, namun sangat di sayangkan  para mahasiswa belum merasa puas di karenakan Rektor lenggang kangkung tanpa kejelasan yang pasti baik terhadap mahasiswa  maupun para awak media. Mahasiswa akan terus berjuang sampai tuntutannya terpenuhi.

(Nda.yy)




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment