Polres Beltim Gelar Apel Deklarasi Tolak Geng Motor dan Aksi Balap Liar
-

BELITUNG TIMUR, anmnews.id -
Bupati Belitung Timur Drs. Burhanudin,S.H hadiri kegiatan
Apel Deklarasi Penolakan Geng Motor Dan Balap Liar yang dilaksanakan di Halaman
Mapolres Belitung Timur Kabupaten Belitung Timur, Rabu (05/02/2025).
Apel Deklarasi dilaksanakan dalam rangka bentuk komitmen
wujudkan pernyataan sikap seluruh stakeholder dan para pelajar atas penolakan
keberadaan Geng Motor dan Balap Liar di Kabupaten Beltim.
Baca Lainnya :
- Direktur Oprasi Perhutani Tinjau Lokasi Agroforestry Tebu Mandiri di Indramayu0
- Hendro Ketua KONI Beltim Terpilih Hadiri Pembukaan Kejuaraan Kasti dan Volly0
- Jelang Akhir Masa Jabatan, Burhanudin Pamitan 0
- Setahun Dedi Supandi Jabat Pj Bupati Majalengka 0
- Anggota Sat Samapta Polres Majalengka Laksanakan Latihan Dalmas, Tingkatkan Kemampuan dan Keterampil0
Apel Deklarasi dipimpin langsung oleh Kapolres Belitung
Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe,S.H.,S.I.K.,M,H, hadir dalam apel tersebut
Ketua DPRD Beltim, Kepala OPD, Personil Kodim 0414 Belitung, Personil Polres
Belitung Timur, Kejari Belitung Timur, Personil Satpol-PP Belitung Timur,
Senkom, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas beserta sejumlah siswa/siswi
SMA/SMK/MA dan Pramuka Belitung Timur serta kelompok/komunitas Geng motor di
Belitung Timur secara serentak mengucapkan komitmen deklarasi penolakan segala
aktivitas geng motor yang ada di wilayah Belitung Timur.
Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe,
S.H.,S.I.K.,M.H., menjelaskan saat Ini Polda Babel dan jajaran lagi gencar-
gencarnya, mendeklarasi Penolakan Aksi Geng Motor yang dapat menganggu
kamtibmas dan meresahkan di masyarakat.
” Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen dan tanggungjawab bersama dalam penolakan Geng Motor ini, tidak ada bibit- bibit Geng Motor yang muncul sehingga menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat,” terang Kapolres Indra.
Kapolres Indra juga sampaikan bahwa Apel ini adalah momentum
penting untuk menunjukkan sikap tegas kita dalam menolak keberadaan Geng Motor
yang berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
” Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu
menjaga ketertiban dan menciptakan Belitung Timur yang aman dan kondusif,”
pungkasnya.
Adapun Deklarasi Penolakan Geng Motor :
Kami Masyarakat Kabupaten Belitung Timur Menyatakan Bahwa:
-Geng motor tidak memberikan manfaat Positif, sering
melakukan Kejahatan, Tawuran, Perkelahian, dan Tidak Pidana lain di Kabupaten
Belitung Timur.
-Aktivitas geng motor telah mengganggu Keamanan, Ketertiban
Umum, menimbulkan Keresahan, Ketakutan dan Rasa Cemas, serta merusak
GenerasiMuda.
-Menolak dengan keras segala aktivitas geng motor di wilayah
hukum Polres Belitung Timur.
-Mendukung Polri untuk menindak tegas segala aktivitas geng
motor dan mendukung dibubarkan.
-Berkomitmen membantu Polres Belitung Timur dalam rangka
mewujudkan situasi kamtibmas yang Aman, Tertib dan Kondusif
Kegiatan di diakhiri dengan penandatanganan Spanduk bersama
tolak geng motor dan balap liar dilanjutkan dengan sesi photo bersama.
(Arsoyo)
Video Terkait:
