Pj Bupati Majalengka Membuka Resmi Gelar Lomba Literasi Tingkat Pendidikan SD Dan SMP
-

MAJALENGKA, anmnews.id-
Dinas Pendidikan program Gerakan Literasi Orang Majalengka yang diikuti oleh siswa jenjang SD dan SMP dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi didampingi Bunda Literasi Erlita Dedi Supandi yang bertempat di aula dinas setempat, Rabu (11/09/24).
Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Rd Umar Ma'ruf mengatakan bahwa pada kesempatan ini siswa siswi dari tingkat SD dan SMP akan mengikuti lomba literasi.
Baca Lainnya :
- Wakapolres Majalengka Hadiri Pembukaan MTQ ke-54 Tahun 20240
- Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi Resmi Membuka MTQ ke 54 Tingkat Kabupaten Majalengka0
- Wakapolres Majalengka Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan MTQ ke-54 Tingkat Kabupaten0
- Program Unggulan Raka sebagai Finalis Duta GenRe Kab. Indramayu0
- Bapenda Majalengka terus Gali Pajak dengan Berbagai Inovasi Guna Meningkatkan PAD0
"Kegiatan Gerakan Literasi Orang Majalengka merupakan inovasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka agar mereka memguasai Profil Pelajar Pancasila dan mereka tidak hanya pandai membaca dan menulis tetapi memahami dari suatu persoalan yang ada, kata Umar.
Di kesempatan yang sama wali wilayah BBPMP Jawa Barat, Dr. Wawan MT mengapresiasi kepada Disdik Kabupaten Majalengka dengan kegiatan ini dan
Kementerian Pendidikan sudah menggulirkan merdeka belajar akan kami dukung agar Majalengka menjadi Kabupaten Pendidikan.
Sementara itu Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi Dedi Supandi mengatakan bahwa literasi itu adalah kemampuan membaca menulis mendengar, berbicara, memahami kemudian akan muncul konsep pemikiran
"Literasi dibagi menjadi literasi digital, numerasi, budaya, finansial dan lainnya. Gerakan literasi cerdas orang Majalengka ini harus terus kita tingkatkan agar bisa
meningkatkan mutu dan akaes pendidikan serta dapatbmeningkatkannr rata rata lama sekolah, jelasnya.
Lomba literasi ini diikuti oleh 3 perwakilan siswa siswi dari dari setiap kecamatan dan akan dipilih satu orang dari setiap kecamatan untuk dilombakan kembali di tingkat selanjutnya. Para peserta harus menyimak penampilan sebuah drama dan tari dan mereka harus menceritakan kembali isi cerita tesebut dalam bentuk tulisan. ( Din.f )
Video Terkait:
