Petani Tembakau di Majalengka Sumringah Harga Tembakau Dipasaran Naik
-

MAJALENGKA, amnews.id-
Petani tembakau di Kabupaten Majalengka merasa
sumringah karena musim panen tahun ini harga tembakau dipasaran mengalami
kenaikan.
Penghasil tembakau yang berada di Kecamatan Bantarujeg
dan Lemahsugih pada musim panen tahun 2024 mengalami peningkatan.
Baca Lainnya :
- Rayakan HUT Ke-79 RI, Camat Lelea Achmad Fauzi Romdhon Imbau Warga Kibarkan Bendera Merah Putih0
- Pj Bupati Dedi Supandi Lantik Penjabat Sekda Majalengka Aeron Randi0
- Sukesah (80) Meneteskan Air Mata Saat Menerima Bantuan Rehab Rutilahu dari Baznas dan Bupati Indrama0
- Bupati Indramayu Gelontorkan Rp17,3 Miliar untuk Infrastruktur di Wilayah Kecamatan Gabuswetan0
- Warga Kecamatan Gabuswetan tersenyum gembira, Bupati Nina Berikan Sembako Murah0
Menurut Didin Saepudin ( 45 ) ketua Kelompok Tani Sari
Mukti Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg saat dijumpai , Kamis ( 01/08/2024
) mengatakan musim panen sekarang ini harga tembakaua mengalamai kenaikan dari
tahun sebelumnya.
“Biasanya dijual seharga Rp25 ribu per sasag, kini
mencapai Rp40 ribu per sasag atau Rp600 ribu untuk 20 sasag perkodi,” ujarnya.
Didin menambahkan, aktivitas penjualan sangat
tergantung pada kondisi barang. Barang yang bagus memiliki harga yang lebih
tinggi.
“Tembakau yang
sudah diolah dan siap saji tidak sulit untuk dijual karena banyak bandar di
daerah ini. Kami hanya perlu mencari bandar yang bersedia membayar harga
tinggi,” ujarnya.
Sementara Camat Bantarujeg H. Agus Heriyanto
menambahkan bahwa di kecamatan Bantarujeg kurang lebih lahan yang ditanami
tembakau sekitar 600 hektar yang berada di Desa Babakansari, Bantarujeg,
Gununglarang, Wadowetan, Sindanghurip dan Cipeundeuy
" Masyarakat petani di wilayah Kecamatan
Bantarujeg jelang musim kemarau , Juli - Agustus mulai musim panen tembakau,
" ujar Agus.
(Siswan)
Video Terkait:
