Petani Menjerit Akibat Kekeringan
-

INDRAMAYU, Anmnews.id-
Akibat kemarau berkepanjangan lahan sawah milik para petani
Desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, terancam gagal panen.
Sebab, selama musim kemarau ini pasokan air untuk kesawah
mengalami kekeringan, lahan sawah tadah hujan mengering dan tanaman padi
yang telah ditanam akan gagal tumbuh, jika tak segera turun hujan.
Baca Lainnya :
- Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPHP Pilgub dan Pilkada 2024, di Gelar PPK Kecamatan Cibuaya0
- Antisipasi Kerawanan Pilkada 2024 Bawaslu Majalengka Launcing Gakkumdu0
- Pengurus Daerah IPARI Karawang Tinjau Lokasi Persiapan Program Rawat Bumi Tebar Moderasi0
- Kwarran Kecamatan Cibuaya Gelar Perkemahan Besar Jambore Ranting0
- Pemkab Indramayu Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP, Kobarkan Semangat Kebangsaan0
Para petanipun selama ini hanya mengandalkan air hujan untuk
mengairi sawah mereka,harapan nya terjadi panen . Namun, harapan pun
tinggal harapan , tingal menunggu keajaiban .
Kuwu Wirakanan, H. Nurkat Hadikusomo, berupaya tuk
masyarakatnya agar para petani tidak gagal panen ,upaya dan upayapun terus
dilakukan .
Salah satu petani memohon kerjasamanya dari pihak pengamat
pengairan manggungan dan dinas PUPR kabupaten Indramayu untuk mendapatkan
perhatian untuk petani Tegalsana Kemped desa Wirakanan supaya tidak terjadi
gagal panen.
Mudah-mudahan dengan kerjasama yang baik
dalam pelaksanaanya, tata kelola air diharapkan dapat mengairi wilayah ini. Dan
kepada Bupati Indramayu mohon bantuanya untuk terus mengawal dan memantau
situasi ini, agar pertanian di wilayah desa Wirakanan dapat berjalan sesuai
dengan harapan.
(Maman/Lilik)
Video Terkait:
