Pemberian Obat Kaki Gajah di Kejaksaan Negeri Beltim
-

BELITUNG TIMUR, anmnews.id-
Pada Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA), Pemerintah
Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melaksanakan program pemberian obat
pencegahan massal (POPM) dalam rangka pencegahan penyakit kaki gajah atau
Filariasis.
Pemberian obat secara cuma-cuma ini dilaksanakan secara
menyeluruh ke semua lapisan masyarakat.
Baca Lainnya :
- Pemkab Beltim Ajukan Raperda APBD 2025 Sebesar Rp1 Triliyun0
- Antusias Masyrakat Dusun Urisan Jaya Desa Padang Manggar Mendengarkan Kampanye Dialogis Paslon 020
- Hindari Tabrakan, Truk Terguling di Pinggir Jalan0
- POKIR DPRD Kiki Arindi S.T Siap Realisasikan Pembangunan Jalan Sawah Desa Larangan Jambe0
- KPU Beltim Sosialisasi Pemilih Pemula ke SMANSA0
"Pemberian obat kaki gajah sasarannya untuk semua
sasaran dari umur 2-70 tahun di daerah endemis," kata Dianita selaku
Kepala Dinas Kesehaatan, Selasa (22/10/2024).
Sejak dimulainya Belkaga, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten
Beltim melakukan pemberian obat mulai dari sekolah-sekolah hingga ke
instansi-instansi, salah satunya ke Kejaksaan Negeri Beltim.
Upaya pencegahan penyakit kaki gajah tersebut, dilakukan
pihaknya di Kantor Kejaksaan Negeri Beltim, Selasa (22/10/2024).
"Meskipun saat ini sekolah-sekolah menjadi sasaran awal
POPM, kantor Kejari Belitung Timur menjadi lokus perkantoran pertama yang kita
dilaksanakan," ujar Dianita.
Dijelaskannya, obat ini diberikan sekali setahun selama 2
tahun berturut-turut untuk memutuskan mata rantai penularan filariasis.
"Minum obat merupakan cara paling efektif mencegah dan
mengeliminasi penyakit kaki gajah atau filariasis," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kejari Belitung Timur, Dr.Rita Susanti
melalui Kasi Intelijen Ahmad Muzayyin menyambut baik dilaksanakannya program
ini bagi pegawai Kejaksaan guna mencegah penyakit kaki gajah.
Dijelaskannya, filariasis merupakan penyakit menular menahun
yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui nyamuk.
Penyakit kaki gajah ini menyerang sistem getah bening yang
menyebabkan pembengkakan diberbagai bagian tubuh dan mengakibatkan disabilitas
permanen serta stigma sosial.
(Arsoyo)
Video Terkait:
