Pembangunan Pertanian Miliki Peranan Strategis dalam Pengembangan Perekonomian
-

INDRAMAYU, anmnews.id-
"Peran strategis pertanian tersebut dapat digambarkan sebagai
penyedia bahan pangan, dimana Kabupaten Indramayu, sebagai lumbung padi
Nasional, Selain itu pertanian merupakan sumber pendapatan masyarakat.
"Untuk mendukung hal tersebut, terutama dalam peningkatan
produksi padi, pembangunan jaringan irigasi tersier yang merupakan faktor
penting dalam proses usaha tani yang berdampak langsung terhadap kualitas dan
kuantitas tanaman padi.
Baca Lainnya :
- Polres Majalengka Gelar Pengamanan Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati0
- 50 Anggota DPRD Majalengka Periode 2024-2029 Resmi Disumpah0
- Wakapolres Majalengka Hadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Anggota DPRD Kabupaten Majalengka0
- Satu Buah Rumah Milik Lansia di Desa Nunuk Ludes Terbakar0
- Karang Taruna Harus Mampu Mencegah dan Menanggulangi Permasalahan dan Pemberdayaan Sosial0
"Dengan adanya pembangunan saluran tersier di desa Nunuk,
masyarakat sangat merespon, terutama bagi masyarakat tani yang berdekatan
dengan lokasi pembangunan yang menjadi impianya.
"Masadi, salah satu petani menuturkan, bahwa, sebagian besar jaringan irigasi tersier di desa Nunuk dalam keadaan rusak, dan jaringan irigasi yang ada sekarang masih berupa tanah atau belum permanen, kalaupun ada sebagian sudah rusak,hal ini akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi yang ada,” Tuturnya Kamis (29/8/2024).
"Lebih lanjut Masadi mengatakan, bahwa jaringan irigasi yang
dibangun dapat menambah luas layanan sawah yang terairi dengan baik, karena air
akan terdistribusi secara efisien. “Setiap tahun jaringan irigasi yang kita
bangun dapat melayani sawah,” tambahnya.
"Dengan adanya kegiatan pembangunan jaringan irigasi tersier
ini harapanya dapat memaksimalkan fungsi saluran irigasi, sehingga dapat
meningkatkan produksi dan provitas padi di desa Nunuk, Kecamatan Lelea,
Kabupaten Indramayu, sebagai lumbung padi Nasional, "Pungkasnya.
"Ditempat terpisah Aruna menambahkan, dengan di bangunya
saluran tersier tersebut dapat menekan biaya pengelolaan terutama pompanisasi
yang dapat menguras dompet petani jutaan rupiah dalam satu hektar, mudah
mudahan dengan di bangunya saluran tersier ini, kedepan para petani tidak
kesulitan debit air, "Fungkasnya.
(Perstya
Helpyatna)
Video Terkait:
