Mengisi Kekosongan di Dinas Pendidikan, Pj Bupati Majalengka Lantik 46 Kepala Sekolah
-

MAJALENGKA, anmnews.id -
Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi menyerahkan Petikan Surat
Keputusan (SK) tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Guru sebagai Kepala
Sekolah di Lingkungan Pemerintah Daerah Majalengka, bertempat di Gedung Yudha
Karya Pemkab Majalengka, Senin (28/10/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BKPSDM, H. Gatot
Sulaeman, Kadisdik H. Umar Ma'rup, Staf Ahli , Dewan Pendidikan, Ketua PGRI,
dan undangan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Majalengka Nomor :
100.3.3.2 / KEP.. 1223 - BKPSDM / 2024, ada 46 Kepala Sekola SD dan SMP yang
mengisi kekosongan.
Baca Lainnya :
- Ratusan Kaum Milenial Dukung Afa dan Ayah Khairil Menjadi Bupati dan Wakil Beltim0
- Kejaksaan Negeri Belitung Timur Laksanakan Upacara Peringatan Sumpah Pemuda0
- Logistik Surat Suara Pilkada Serentak 2024 Di Terima KPU Majalengka0
- Ratusan Mahasiswa dan Mahasiswi YPIB Majalengka Nobar Bersama KPU Majalengka0
- Kapolres Majalengka Bersama Forkopimda Hadiri Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 960
Pj Bupati Dedi Supandi, mengatakan selamat kepada Kepala
Sekolah yang telah diangkat untuk mengisi kekosongan di sekolahnya masing
-masing.
Menurut data di Dinas Pendidikan ada 60 sekolah SD dan SMP
yang tidak mempunyai kepala sekolah, karena pensiun.
Pengisian jabatan Kepala Sekolah sudah sesuai dengan aturan
yang ada dan melalui prosedur yang ditetapkan. Dari pengajuan ke BKN,
pertimbangan KASN hingga medapat ijin mendagri.
" Sesuai intruksi pemerintah pusat maka kekosongan
jabatan kepala sekolah harus segera di isi , supaya tidak menggangu dalam
kegiatan belajar mengajar serta menjelang tahun ajaran baru. Untuk itu hari ini
kita menganggkat 46 guru menjadi kepala sekolah." ujar Dedi.
Pj Bupati meminta kepada para kepala sekolah yang baru
menerima SK untuk segera memetakan peningkatan mutu pendidikan di sekolahnya
masing - masing.
" Lakukkan kerjasama dan kolaborasi dalam meningkatkan
mutu pendidikan sehingga menghasilkan pendidikan yang berkwalitas dan
berdayasaing. Bertanggung jawab atas kualitas pendidikan, kegiatan
pembelajaran, kesejahteraan anak, serta kerjasama dengan orang tua dan
masyarakat." ungkap Dedi.
Dedi meminta kepada sekolah untuk mendukung program
pemerintahan baru mengenai makan siang gratis, maka sekolah harus siap dan
suport dengan adanya program tersebut.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Majalengka, H. Umar Ma'aruf mengatakan setiap bulan, ASN dilingkungan
Dinas Pendidikan rata - rata ada sekitar puluhan yang mengalami purna tugas
atau pensiun dan didalamnya termasuk kepala sekolah.
Dan terhitung dari Januari 2024 sampai sekarang belum ada
lagi pengisian kekosongan kepala sekolah.
( Din.f )
Video Terkait:
