Kecelakaan beruntun di jalur pantura Losarang
-

INDRAMAYU, anmnews.id-
Kendaraan pengangkut peralatan panggung Sandiwara
Aneka Tunggal terjadi Kecelakaan beruntun melibatkan dua truk colt diesel
dengan nopol E 8489 R dan E 8701 PJ terjadi di jalur pantura Losarang,
Kabupaten Indramayu, minggu (21/7/2024) sekira pukul 07.15 WIB.
Kecelakaan maut yang melibatkan dua kendraan truck
colt diesel tersebut sempat Viral di media sosial itu terjadi di jalan raya
Desa Santing, Kecamatan Losarang.
Baca Lainnya :
- Disparbud Majalengka kembali Gelar Pemilihan Moka sebagai Ajang Promosi Wisata, Budaya dan Ekraf0
- Pemkab Indramayu bersama BAZNAS Menggelar Kegiatan Sosial Sunatan Masal dan Santunan pada Anak Yatim0
- Hj. Dariyah Sosok Kuwu yang Merakyat dan Sederhana0
- Pemdes Jatimulya Laksanakan Jumsih0
- Satlantas Polres Indramayu Tindak 790 Pelanggar0
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui
Kapolsek Losaang, AKP Hendro Ruhanda menerangkan. Awalnya, dua truk yang
dikemudikan Yus R (37) dan Dodi S (39), keduanya warga Kecamatan Jatibarang
itu, sama-sama melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.Sepertinya terburu-buru.
Saat melintas di lokasi kejadian, truk yang dikemudian
Yus hendak berpindah jalur ke kanan. Namun tertabrak dari belakang mobil
rekannya Dodi.
Saking hebatnya tabrakan, kedua mobil terbalik.
Sebagian besar peralatan pangung sandiwara tumpah ke jalanan. Membuat arus
kendaraan macet seketika.
Akibat kecelakaan tersebut Yus dan 5 orang penumpang
mengalami luka-luka. Sedangkan satu orang penumpang yakni Parto Usup (25) warga
Kecamatan Tukdana meninggal dunia.Seluruh korban dilarikan ke RS Bhayangkara
Losarang.
“Korban meninggal dunia satu orang, lima penumpang di
larikan ke RS Bhayangkara,” kata AKP Hendro Ruhanda
Masih dikatakan Hendro. Kecelakan maut itu. Selain
menimbulkan korban jiwa, kecelakaan itu juga mengakibatkan adanya tumpahan oli
dan solar di lokasi sehingga membuat jalan menjadi licin.
” Saat ini kedua kendaraan yang terlibat dalam insiden
tersebut sudah dievakuasi. Dan, Kondisi jalan sekarang sudah clear, sudah
dilakukan upaya pembersihan dari ceceran oli dan solar,” pungkas nya
(Lilikrakiyah)
Video Terkait:
