Keberadaan Galian Tanah Merah Membuat Warga dan Anak Sekolah Resah
-

By administrator 25 Nov 2024, 19:40:06 WIB Daerah
Keberadaan Galian Tanah Merah Membuat Warga dan Anak Sekolah Resah

INDRAMAYU, anmnews.id -

Keberadaan galian Tanah Merah, di desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Warga Amis semakin memanas bagaikan api di siram dengan bensin,  bakan hanya warga Amis yang resah, namun pengguna jalan dan orang tua muridpun geram, "Ungkapan itu disampaikan Toto warga Amis Blok serang ketika di temui di rumahnya Jum'at 22/11/2024

Lebih lanjut Toto mengatakan, bila hujan tiba jalan licin, becek, dan bila panas berdebu bagaikan kabut menutup jalan, sehingga menghalangi pandangan mata, orang tua murid merasa khawatir kepada anak anaknya yang pulang pergi sekolah, melihat dantruk bila kosong kecepatanya cukup tinggi, "Ungkap Toto warga Amis blok serang, ketika di temui di rumahnya Jum'at 22/11/2024.

Baca Lainnya :

Keresahan dan kemengkelan yang ada di hati Saya ini, se akan-akan di keluarkan melalui dada," Tutur Toto, sambil berjalan mondar mandir kaya seorang petugas yang sedang menginterogasi tahanan yang berbahaya, suaranya yang keras seperti letupan bom di pagi hari, tutup saja galian tanah Merah, karena dempaknya sangat buruk bagi lingkungan dan membuat resah warga sekitar,"Ucapnya.

"Setiap jam saya harus membersihkan kaca jendela yang penuh dengan debu, bahkan para pedagang yang ada di pinggir jalanpun ikut kebagian debu, Warga sekitar dan pengguna jalan juga sangat terganggu, badan jalan menyempit bila papasan dengan kendaraan lain yang lewat, ditambah jalan licin akibat tanah merah yang berceceran di jalan yang terkena hujan.

Harapan saya yang kena dampak  keberadaan galian Tanah merah tersebut di tutup saja, Saya kasihan pada pengguna jalan yang terganggu dan resah ini, Setiap hari saya melintasi jalan ini, sangat khawatir kepada anak anak sekolah yang pulang pergi, karena jalan sangat licin dan becek, kadang baju saya kotor akibat terciprat mobil Dantruk yang kecepatanya tinggi” ujar Toto.

Sementara seorang ema ema, yang mengantarkan anaknya ke Sekolah mengungkapkan, kekesalannya akibat kotornya jalan.” Setiap hari saya mengantarkan Anak ke Sekolah merasa terganggu dan resah dengan jalan yang becek, licin, asap senalpot dantuk, kaya asap pabrik gula PG Jatitujuh, dan debu kaya angin puyuh, Saya khawatir terjatuh,” Ujarnya.

Saat awak media melakukan investigasi reforting di lapangan, Jum’at, 22/11/2024, lalu lintas cukup ramai, hilir mudik pengguna jalan yang beraktifitas merasa resah, keberadaan galian tanah Merah, duga galian tanah merah di lokasi perum Perhutani, Namun angkutan tanah Merah tersebut, melintas  desa Amis yang membuat warga Amis blok serang resah, "Papar Ema-ema.

(Wari)




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment