Kapolres Majalengka Pimpin Tatap Muka Bhayangkari
-

MAJALENGKA, anmnews.id-
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H.,
M.Si., CPHR, didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Majalengka, Ny. Mia Indra
Novianto, memimpin kegiatan tatap muka dengan Bhayangkari se-Cabang Majalengka
yang digelar di Aula Kanyawasistha Polres Majalengka pada Jumat (4/10/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakapolres Majalengka, Kompol Asep Agustoni, S.E.,
M.M., Pejabat Utama Polres Majalengka, Kapolsek jajaran, serta Bhayangkari dari
seluruh cabang Majalengka.
Dalam sambutannya, AKBP Indra Novianto selaku Pembina
Bhayangkari menekankan pentingnya peran Bhayangkari sebagai support system yang
tidak hanya menjadi pendamping anggota Polri, tetapi juga sebagai pilar utama
dalam keluarga. "Bhayangkari memiliki peran signifikan dalam memberikan
dukungan moril, menjaga kehangatan rumah tangga, serta menjadi pendukung utama
di balik tugas anggota Polri yang penuh tantangan," ujar Kapolres.
Baca Lainnya :
- Menjaga Nilai Tradisi, Pemdes dan BPD Desa Tegalwangi Berpartisipasi dalam Karnaval Sunatan Masal0
- Angkat Tema Kewirausahaan, SMANSA Manggar Gelar Karya P50
- Masyarakat Desa Lajer Kec. Tukdana Adakan Sedekah Bumi sebagai Ucap Syukur Para Petani0
- Pemkab Majalengka Dukung Pengembangan, Peningkatan Kualitas Layanan Lapas Kelas IIB Majalengka0
- Kapolres Majalengka Jalin Silaturahmi dengan Kepala Desa Nunuk, Perkuat Sinergi Demi Keamanan Wilaya0
Kapolres juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan
rumah tangga, terutama mengingat tuntutan pekerjaan anggota Polri yang
seringkali melibatkan risiko tinggi dan waktu yang panjang. “Kesabaran dan
ketegaran Bhayangkari sangat penting untuk menghadapi segala tantangan. Sebelum
ada keputusan mengenai perceraian, pembinaan dan mediasi harus dilakukan,
karena perceraian adalah hal yang halal namun sangat dibenci oleh Allah SWT,”
tegas AKBP Indra Novianto.
Dalam arahannya, Kapolres juga mengimbau agar Bhayangkari
memberikan teladan yang baik di masyarakat dan menjauhi gaya hidup mewah yang
berlebihan. "Gaya hidup mewah dapat merusak citra Polri di mata masyarakat
dan menimbulkan persepsi negatif, yang bisa mengarah pada dugaan tindakan
korupsi di lingkungan kerja. Oleh karena itu, Bhayangkari diharapkan tetap
hidup sederhana dan bijaksana,” tambahnya.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan tentang pentingnya
bijak dalam menggunakan media sosial. "Penggunaan media sosial yang tidak
bijak dapat berdampak negatif bagi keluarga besar Polri. Bhayangkari harus
lebih hati-hati dan menjaga etika dalam bermedia sosial," pesan Kapolres.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan pemberian arahan
kepada Bhayangkari untuk terus mendukung tugas suami mereka di Polri, serta
menjaga keharmonisan keluarga dan reputasi di masyarakat.
( Din.f )MAJALENGKA, anmnews.id-
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H.,
M.Si., CPHR, didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Majalengka, Ny. Mia Indra
Novianto, memimpin kegiatan tatap muka dengan Bhayangkari se-Cabang Majalengka
yang digelar di Aula Kanyawasistha Polres Majalengka pada Jumat (4/10/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakapolres Majalengka, Kompol Asep Agustoni, S.E.,
M.M., Pejabat Utama Polres Majalengka, Kapolsek jajaran, serta Bhayangkari dari
seluruh cabang Majalengka.
Dalam sambutannya, AKBP Indra Novianto selaku Pembina
Bhayangkari menekankan pentingnya peran Bhayangkari sebagai support system yang
tidak hanya menjadi pendamping anggota Polri, tetapi juga sebagai pilar utama
dalam keluarga. "Bhayangkari memiliki peran signifikan dalam memberikan
dukungan moril, menjaga kehangatan rumah tangga, serta menjadi pendukung utama
di balik tugas anggota Polri yang penuh tantangan," ujar Kapolres.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan
rumah tangga, terutama mengingat tuntutan pekerjaan anggota Polri yang
seringkali melibatkan risiko tinggi dan waktu yang panjang. “Kesabaran dan
ketegaran Bhayangkari sangat penting untuk menghadapi segala tantangan. Sebelum
ada keputusan mengenai perceraian, pembinaan dan mediasi harus dilakukan,
karena perceraian adalah hal yang halal namun sangat dibenci oleh Allah SWT,”
tegas AKBP Indra Novianto.
Dalam arahannya, Kapolres juga mengimbau agar Bhayangkari
memberikan teladan yang baik di masyarakat dan menjauhi gaya hidup mewah yang
berlebihan. "Gaya hidup mewah dapat merusak citra Polri di mata masyarakat
dan menimbulkan persepsi negatif, yang bisa mengarah pada dugaan tindakan
korupsi di lingkungan kerja. Oleh karena itu, Bhayangkari diharapkan tetap
hidup sederhana dan bijaksana,” tambahnya.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan tentang pentingnya
bijak dalam menggunakan media sosial. "Penggunaan media sosial yang tidak
bijak dapat berdampak negatif bagi keluarga besar Polri. Bhayangkari harus
lebih hati-hati dan menjaga etika dalam bermedia sosial," pesan Kapolres.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan pemberian arahan
kepada Bhayangkari untuk terus mendukung tugas suami mereka di Polri, serta
menjaga keharmonisan keluarga dan reputasi di masyarakat.
Video Terkait:
