Kapolres Majalengka Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025
-

MAJALENGKA, anmnews.id –
Jajaran Pemerintah Kabupaten Majalengka Polri dan TNI terus
mempersiapkan pengamanan jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kesiapan para personil pun tampak pada apel gelar pasukan Operasi Lilin 2024 di
halaman Mapolres Majalengka, Jumat (20/12/2024).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Majalengka AKBP Indra
Novianto,S.I.K.,M.H.,M.Si.,CPHR didampingi Pj.Bupati Majalengka Dr.Dedi Supandi
dan membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Lainnya :
- Lapas Kelas IIB Majalengka Peringati Hari Bela Negara ke - 76 0
- Kapolri Pastikan pengamanan, Kelayakan Kapal, dan Mitigasi Bencana Libur Natal dan Tahun Baru0
- Polres Indramayu Menggelar Apel Oprasi Lilin Lodaya 2024 - 2025 0
- Kapolres Majalengka Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Jelang Perayaan Nataldan Tahun Baru 20250
- Pengamanan Nataru, Polres Beltim Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 0
Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk
mengecek kesiapan personel maupun sarpras dalam rangka pengamanan perayaan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga seluruhnya dapat berjalan dengan aman,
tertib, dan lancar.
Sebagaimana penekanan Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam
Apel Kasatwil Polri bahwa, “Nataru di depan mata. Saudara akan sibuk, Saudara
akan capek, jadi laksanakan tugas pengamanan dengan baik”.
Untuk itu, kita harus mempersiapkan seluruh rangkaian
pengamanan dengan sebaik-baiknya. Terlebih lagi pengamanan Nataru kali ini
bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada Serentak, sehingga perlu
diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi.
Perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu agenda
nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Perayaan Nataru menjadi momen
penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul
bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta
aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah.
Hal tersebut sejalan dengan survei yang dikeluarkan Kemenhub
RI, dimana potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta
orang, meningkat sebesar 2,83% atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun
sebelumnya.
Demi menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan
stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi
Lilin 2024”yang akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 21 Desember
2024 s.d. 2 Januari 2025.
Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan yang
terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan 52.332 personel
dari stakeholder terkait lainnya. Selain itu, terdapat tambahan 67.030 personel
TNI untuk perbantuan, sehingga total terdapat 80.856 personel TNI yang
disiagakan dalam operasi ini.
Selanjutnya, Polri telah membangun 2.794 posko yang terdiri
dari 1.852 Pos Pam, 735 Pos Yan, dan 207 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh
wilayah guna menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan, seperti Gereja,
Pusat Perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun
lokasi perayaan tahun baru.
Tentunya, pos yang tergelar ini diharapkan mampu memberikan
pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat.
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28
Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29
Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Untuk itu, saya berharap rekanrekan dapat
mewaspadai berbagai potensi kerawanan baik pada jalur penyeberangan, jalur tol
dan arteri, serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan
pengunjung di lokasi wisata.
Menindaklanjuti hal tersebut, Polri melalui Korlantas
bersama dengan Ditjen Hubdar, Ditjen Hubla, serta Ditjen Bina Marga, telah
menerbitkan Surat Keputusan Bersama yang mengatur tentang pembatasan
operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan
laut, delaying system dan buffer zone, pemberhentian sementara pekerjaan proyek
konstruksi dan penutupan serta pengalihfungsian sementara lokasi penimbangan
kendaaran.
Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya
kamseltibcar lantas baik saat arus mudik maupun arus balik. Untuk itu, pedomani
SKB ini dan segera koordinasikan penerapan regulasi yang berlaku serta
sosialisasikan secara masif di berbagai saluran termasuk media mainstream dan
media sosial.
Selanjutnya, keamanan penyelenggaraan ibadah juga menjadi
bagian penting yang tidak terpisahkan dalam rangkaian pengamanan Nataru. Oleh
karena itu, pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi, lakukan deteksi
dan preventive strike untuk mencegah terjadinya aksi teror.
Selain itu, libatkan ormas keagamaan untuk ikut serta dalam
kegiatan pengamanan sehingga dapat meningkatkan tenggang rasa dan toleransi
beragama. Kita harus mampu menjamin seluruh rangkaian ibadah maupun perayaan
tahun baru berjalan dengan aman dan kondusif tanpa adanya gangguan sekecil
apapun.
Berkaitan dengan kejahatan konvensional, Lakukan pemetaan
dan patroli rutin dengan melibatkan Pam Swakarsa, utamanya pada jam dan lokasi
rawan. Selain itu, fasilitasi penitipan kendaraan masyarakat pada kantor-kantor
kepolisian guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berpergian dalam
waktu lama.
Kemudian terkait bencana alam, lakukan langkah antisipasi
terhadap potensi kerawanan cuaca ekstrem melalui kerja sama dengan TNI, Pemda,
BMKG, dan stakeholder terkait. Pastikan kesiapan tim tanggap bencana, tim
rehabilitasi dan bantuan darurat pada seluruh wilayah rawan bencana, guna
menjamin terlaksananya quick response dalam memitigasi dampak bencana.
Disamping itu, terus lakukan monitoring terhadap ketahanan
dan ketersediaan pangan serta BBM. Pastikan distribusi dan ketersediaannya
terjaga secara stabil di masing-masing wilayah.
Selanjutnya, seluruh pelaksanaan tugas di lapangan tentunya
harus disertai dengan strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat
dapat mengetahui informasi terkait layanan kepolisian, pesanpesan kamtibmas dan
penerapan pengaturan rekayasa arus lalu lintas, sehingga seluruhnya dapat
terlayani dengan baik.
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya ingin mengucapkan terima
kasih dan apresiasi setinggitingginya kepada seluruh personel pengamanan yang
terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Bapanas,
Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan,
Dinas Kesehatan, dan Mitra Kamtibmas lainnya, maupun seluruh pihak terkait
lainnya yang turut berpartisipasi dalam mendukung Operasi Lilin 2024.
Saya ingin tekankan kembali, bahwa keberhasilan pengamanan
Nataru merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, terus tingkatkan
soliditas dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas, karena hal tersebut
merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi.
Apabila kita berhasil, tentunya akan mampu memberikan
multiplier effect terhadap perputaran ekonomi nasional. Sebagaimana Prediksi
Kementerian Pariwisata, perputaran uang pada libur Nataru tahun ini mencapai Rp
150 Triliun. Oleh karena itu, keberhasilan harus terus kita pertahankan dan
tingkatkan pada Natal 2024 dan Perayaan Tahun baru 2025.
Mari kita laksanakan tugas pengamanan Nataru ini dengan
penuh semangat, keikhlasan dan rasa tanggung jawab, sehingga amanah ini dapat
terlaksana dengan baik dan menjadi ladang ibadah bagi kita sekalian.
“Saya mengucapkan “Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025”.
Semoga cinta kasih Tuhan senantiasa memberkati dan menyertai kita dalam setiap
pelaksanaan tugas demi memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa
dan negara,” tutup Kapolri.
Apel gelar pasukan Operasi Lilin 2024 yang berlangsung di
halaman Mapolres Majalengka kali ini dihadiri juga oleh jajaran Forkopimda
Kabupaten Majalengka, serta diikuti sejumlah potensi sukarelawan yang ada di
wilayah Kabupaten Majalengka.
( Din.f )
Video Terkait:
