Jembatan Gantung Krasak di Resmikan, Akses Cepat, Ekonomi Indramayu Meningkat
-

INDRAMAYU, anmnews.id
Peresmian Jembatan Gantung Krasak yang terletak di Desa
Krasak, Kecamatan Jatibarang, disambut antusias oleh masyarakat desa yang telah
lama menunggu akses infrastruktur untuk mempercepat mobilitas antar wilayah.
Jembatan ini diresmikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga
Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, didampingi Anggota DPR RI Komisi V
FPKB, Dedi Wahidi, bersama Bupati Indramayu Nina Agustina serta Anggota DPRD
Indramayu Kiki Arindi. pada Jumat (20/9/2024)
Baca Lainnya :
- Gakkumdu Bawaslu Beltim Raih Dua Penghargaan Terbaik Gakkumdu Award 20240
- Nina Agustina Hadiri Syukuran Pembangunan Jalan Beton Kelompok Tani Sapi Kandang Bolang0
- Polres Majalengka Raih 2 Kejuaraan di Ajang Lomba Smart Student dan Baca Puisi Tingkat Polda Jabar 0
- KPU Majalengka Tetapkan DPT Pilkada 2024 0
- DPT Kabupaten Beltim Bertambah 564 Pemilih0
Diketahui, jembatan gantung Krasak merupakan proyek yang
diajukan sejak 2022 dan selesai dibangun pada akhir 2023 dengan biaya mencapai
20,7 Miliar Rupiah.
Dengan panjang 120 meter dan lebar 1,80 meter, pembangunan
jembatan ini merupakan usulan Bupati Indramayu bersama anggota DPR RI yang
dibiayai oleh anggaran pusat dan melibatkan berbagai pihak, menunjukkan sinergi
yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.
Bupati Nina Agustina menyampaikan terima kasih kepada Dedi
Wahidi yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur.
Nina berharap, jembatan ini mampu memperlancar aktivitas
ekonomi masyarakat yang sebelumnya harus memutar jalan atau menggunakan rakit
(tambangan) untuk melintasi antar wilayah.
“Mari bersama-sama menjaga, memelihara jembatan ini, terutama batasi kendaraan yang melintas, maksimal roda tiga, agar jembatan bertahan lama,” tegasnya.
Selain itu, Bupati juga menyerahkan mobil siaga untuk
masyarakat Desa Krasak, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam
meningkatkan pelayanan publik dan infrastruktur pendukung lainnya di pedesaan.
Sementara itu, Dedi Wahidi dalam sambutannya menyampaikan
ucapan selamat kepada warga Desa Krasak atas terselesaikannya jembatan gantung
terbesar di wilayah Kabupaten Indramayu
Dedi menekankan, pentingnya infrastruktur dalam mendukung
ekonomi daerah dan meminta warga untuk merawat jembatan agar dapat dimanfaatkan
dalam jangka panjang.
Selain membahas jembatan, Dedi Wahidi juga mengajukan
perbaikan jalan nasional di Indramayu yang masih dianggap sempit dan memerlukan
perhatian lebih dari pemerintah pusat.
“Mengingat Indramayu adalah penghasil utama padi dan migas
di Indonesia, infrastruktur yang memadai sangat penting bagi kesejahteraan
masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR,
Rachman Arief Dienaputra, dalam sambutannya menegaskan jembatan ini merupakan
bagian dari Program Nawacita Presiden Joko Widodo, dibangun menggunakan
material baja dan komponen lokal, serta melibatkan tenaga kerja dari Indramayu.
“Dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh antar desa dapat
dipersingkat dari 40 menit menjadi hanya 10 menit. Akses yang lebih cepat
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ekonomi lokal, khususnya di sektor
pertanian dan perikanan,” katanya.
Disela sela sela acara, Anggota DPRD Indramayu Kiki Arindi
menuturkan kepada awak media.
" Alhamdulillah akhirnya jembatan gantung desa krasak
telah di resmikan, kami dari DPRD Indramayu akan terus berkordinasi dengan
Anggota DPR-RI yakni bapak Dedi Wahidi perihal aspirasi masyarakat. Jika itu
aspirasi masyarakat mampu di topang dari anggaran daerah maka kami akan ajukan
ke daerah, jika aspirasi masyarakat harus di topang melalui pusat, maka kami
akan berkordinasi dengan dewan pusat." Tuturnya
Peresmian ini ditutup dengan prosesi penandatanganan
prasasti, pemotongan pita dan tumpeng oleh Direktur Jenderal Bina Marga,
didampingi oleh Dedi Wahidi dan Bupati Indramayu.
( Nda Yaya )
Video Terkait:
