Jelang Musim Tanam Padi, Camat Cikedung Bersama Warga Mundakjaya Gropyokan Hama Tikus
-

INDRAMAYU, anmnews.id -

Masuknya musim penghujan yang membuat tanah-tanah pesawahan mulai basah, merupakan pertanda bahwa musim tanam padi telah tiba. Namun sebelum para petani mulai menanam, Camat Cikedung Encep Ria SetiadiSetiadi. SE.,M.,Si., bersama Kuwu Desa Mundakjaya Hj. Dariyah, penyuluh pertanian, petani, bersama sama melaksanakan gotong royong gropyokan hama tikus, yang merupakan salah satu teknik pengendalian hama tikus di areal persawahan dengan memburunya secara langsung, melalui lubang-lubang aktif yang dicurigai sebagai sarang tikus.

Camat Cikedung Encep Ria Setiadi, melalui Mp Cikedung H. Triyono mengatakan, gropyokan hama tikus merupakan salah satu usaha yang dilakukan sebagai langkah pengendalian terhadap hama tikus. Sebab, hama tikus dapat menyerang tanaman padi dan menyebabkan kerugian akibat rusaknya tanaman padi hingga ancaman gagal panen.

Baca Lainnya :

• PT. Mitratani Dua Tujuh Kunjungi Polindra untuk Penjajakan Kerjasama serta Pengembangan SDM0
• Cadisdik Wil VI Lakukan MoU dengan Indonesia Pickleball Federation (IPF)0
• Dandim 0616 Indramayu Dampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Blusukan ke TPI Karangsong0
• Pj Bupati Cek Kondisi Lalin saat Nataru, Ajak Pemudik Singgah untuk Menikmati Wisata Kuliner0
• Kapolsek Jatiwangi Pantau langsung Sterilisasi Gereja Katholik Kristus Raja Jatiwangi0

“Hari ini bersama para petani kita melakukan gropyokan hama tikus sebagai usaha kita menjaga kedaulatan pangan lewat sinergi antara pemerintah dengan para petani di Kecamatan Cikedung, Hama tikus ini adalah salah satu ancaman serius yang dapat mengganggu tanaman padi yang akan ditanam oleh petani dan bisa menyebabkan kerugian bagi para petani kita,” jelas Mp H. Triyono, usai melakukan gropyokan hama tikus di desa Mundakjaya, Kamis 27/12/2024.

H. Triyono menjelaskan, upaya pengendalian hama tikus melalui penekanan jumlah populasi yang ada di areal pesawahan ini memang harus dilakukan mulai saat masa pra tanam. Melalui teknik gropyokan ini hasil yang didapat juga sudah cukup maksimal, yaitu dengan memburunya secara langsung melalui lubang-lubang aktif yang menjadi sarang tikus.

Kuwu Mundakjaya Hj. Dariyah menambahkan, dampak serangan hama tikus terhadap tanaman padi sangat besar. Karena tikus memiliki mobilitas yang tinggi dan masa berkembang biak yang cukup cepat. Sehingga hal tersebut menjadi keresahan bagi para petani memulai penanaman padi, keresahan para petani sudah kita bantu atasi tinggal nanti para petani tetap harus mengawasi dan tetap terus mengendalikan apabila masih ada hama tikus,” fungkas Kuwu Mundakjaya Hj. Dariyah.

(Lilikrakiyah/Perstya)

Video Terkait: