Jaga Stabilitas Harga Pangan Ramadhan, Pasar Murah Kembali Digelar
-

By administrator 01 Mar 2025, 03:52:34 WIB Daerah
Jaga Stabilitas Harga Pangan Ramadhan, Pasar  Murah Kembali Digelar

BELITUNG TIMUR, anmnews.id =

Pasar Murah dalam rangka Gerakan Pangan Murah Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) digelar di sejumlah wilayah di Kabupaten Belitung Timur (Beltim).

Berbagai komoditas bahan pokok disediakan di pasar murah yang digelar di halaman kantor Bupati Beltim, Jumat (28/02/2024), seperti beras, minyak goreng, gula, cabai, telur, bawang, sayuran dan lainnya.

Baca Lainnya :

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Beltim Heriyanto mengatakan pasar murah jelang Ramadan ini digelar bertujuan memastikan ketersedian dan harga bahan pokok tetap stabil.

“Pemerintah Kabupaten  Beltim memastikan pasokan stok dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Kabupaten Beltim tetap aman,” jelasnya.

Berbagai  kebutuhan pokok dijual yakni bawang brebes Rp 45.000, bawang batu Rp 38.000, bawang putih Rp 48.000, Cabe kriting Rp 70 ribu – Rp 75 ribu, cabe rawit Rp 90.000, ayam Rp 42.000, daging sapi Rp 140.000, beras, minyak kita,  gula pasir.

“Kami upayakan untuk bumbu-bumbu bisa dipasok dari petani lokal selain untuk menjaga stabilitas harga pangan, menekan harga juga memberdayakan mereka,” tambah Heriyanto.

Dalam pasar murah ini, pihaknya menggandeng Bulog, Kelompok Wanita Tani (KWT), pihak produsen hingga sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Salah satu  anggota  KWT Desa Selinsing Kecamatan Gantung, Emi (50) mengatakan dalam setiap kegiatan gerakan pangan murah, produk yang ditampilkan untuk dijual dari kelompoknya yaitu sayuran segar.

“Kami menyediakan sayur-sayuran segar hasil tanam untuk dijual, seperti selada, sawi putih, sawi manis dan yang lainnya,” kata Emi.

Pada pasar  murah ini, kelompoknya berhasil menjual seluruh sayuran  yang dibawa sehingga bisa mendapat tambahan pemasukan dari keuntungan penjualan hasil panen.

“Ada 45 bungkus sayuran hasil panen yang kami bawa, langsung habis terjual. Perbungkus sekitar 500 gram,” ungkap Emi dengan senang.

Panen sayur hidroponik ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sejak tahun  2024  lalu untuk membantu ketahanan pangan warga.

"Hasil panen puluhan kilogram ini kami jual kepada warga dengan harga yang terjangkau di belakang Kantor Desa Selinsing,” katanya.

 (Arsoyo)




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment