Budidaya Ayam Petelur Bagi Warga Binaan Lapas Kelas IIB Majalengka
-

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Majalengka memberikan program pembinaan budidaya ayam petelur, Sabtu (26/10). 

Program Pembinaan Kemandirian Budidaya Ayam Petelur di Lapas Kelas IIB Majalengka menjadi langkah nyata dalam mendukung reintegrasi sosial bagi warga binaan. Melalui kegiatan ini, warga binaan diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dalam budidaya ayam petelur, yang diharapkan menjadi bekal ketika mereka kembali ke masyarakat nantinya.

Program ini terlaksana berkat kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Majalengka. Pada Sabtu, 19 Oktober 2024, Lapas Kelas IIB Majalengka menerima fasilitas berupa tiga kandang ayam dengan kapasitas masing-masing tujuh ekor ayam. Kemudian, pada Jumat, 25 Oktober 2024, sebanyak 28 ekor ayam petelur telah tiba untuk melengkapi program ini.

Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka, Febie Dwi Hartanto menjelaskan bahwa kegiatan budidaya ayam petelur merupakan salah satu komitmen Lapas Majalengka dalam menghadirkan program pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaan. Program tersebut bukan hanya sebatas kegiatan keterampilan, tetapi juga bagian dari upaya dalam mewujudkan pembinaan yang produktif dan berkualitas.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan memiliki kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri, agar kelak saat mereka kembali ke masyarakat, mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berdaya guna," ujar Febie

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang pemeliharaan ayam petelur. Melalui praktik langsung dalam budidaya ternak, para warga binaan tidak hanya memiliki keterampilan baru, tetapi juga pemahaman yang lebih baik tentang peluang usaha yang dapat mereka kembangkan di luar Lapas. Program ini menegaskan komitmen Lapas Kelas IIB Majalengka dalam memberikan pembinaan yang bermanfaat dan mempersiapkan warga binaan menuju reintegrasi sosial yang sukses.

( Din.f )