Benih Padi Terendam Banjir, Akan Mati Bila Air Tidak Surut
-

INDRAMAYU, anmnews.id -
Lahan pertanian yang sedang dimanfaatkan untuk menyemai padi di desa Nunuk Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, terendam banjir yang terjadi di daerah tersebut sejak satu minggu terakhir.
Banjir disebabkan oleh hujan deras dan sempitnya saluran pembuang, " Ungkapan itu di sampaikan Raksa Bumi Nunuk (Sanusi) ketika di temui di balai desa Nunuk Kamis 9/1/2025.
Baca Lainnya :
- Gebrakan Kinerja Pengurus Baru YASPIF, Langsung Gelar Rapat Kerja Seksi Pendidikan0
- Obyek Wisata Alam Cisantana dengan View Mempesona0
- Wakapolres Majalengka Hadiri Peresmian Gapura Kampung Pancasila Desa Kawunghilir Kecamatan Cigasong 0
- Desa Kawunghilir Ditetapkan Menjadi Kampung Pancasila, Pj Bupati Ajak Memaknai ideologi Pancasila0
- Advokat Bangsa Indonesia MOU Dengan Universitas Wijaya Putra0
"Sebagian para petani desa Nunuk dan desa Tugu, sudah tebar benih padi. sejak hari minggu hingga Kamis 9/1/2025 tidak tampak tanda-tanda banjir segera surut.
"Jika air tidak segera surut, khawatir benih yang baru ditebar itu mati, Tutur Aruna salah satu petani asal desa Nunuk ketika di hubungi lewat hp 9/1/2025.
"Harapan petani saat banjir adalah agar air segera surut sehingga tanaman bisa panen sesuai harapan. Banjir dapat merusak tanaman, membuat gagal panen, dan menyebabkan petani berhadapan dengan penyakit dan hama, "Tutur Haji Nana ketika di konfirmasi di rumahnya Kamis 9/1/2025.
(LilikRakiyah/Perstya)
Video Terkait:
