MKKS SMK Negeri Cianjur Lakukan Lawatan ke Dodik Bela Negara Rindam Kodam III Siliwangi
-

LEMBANG, anmnews.id - MKKS SMK Negeri Cianjur melakukan lawatan ke Dodik Bela Negara Rindam Kodam III Siliwangi Lembang. Sebagai tindak lanjut dari program Gubernur Jawa Barat perihal Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa untuk jenjang SMA/SMK/MA/MAK, maka program tersebut dilaksanakan di Dodik Bela Negara Rindam Kodam III Siliwangi yang sudah direncanakan oleh Gubernur Jawa Barat dengan bekerjasama dengan Kodam III Siliwangi.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Program Pendidikan Panca Waluya ini mempunyai tujuan untuk membentuk pribadi generasi bangsa yang memiliki karakter kuat dan berintegritas, meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab individu, mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis dan membuat keputusan yang tepat, membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain dan lingkungan, juga dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik untuk mencapai keberhasilan.
Dalam lawatan tersebut, Muhamad Alwi sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cidaun anggota dari MKKS SMK Negeri Cianjur menuturkan kepada ANM News, bahwa jumlah Kepala Sekolah yang ikut serta dalam lawatan tersebut berjumlah 14 orang kepala sekolah, dan peserta didik yang dikirim ke Barak Dodik Rindam Kodam III Siliwangi berjumlah 23 Orang.
Baca Lainnya :
- Bapenda Majalengka terus Gali Pajak dengan Berbagai Inovasi Guna Meningkatkan PAD0
- Audiensi Karang Taruna dan Masyarakat Desa Gebang Jaya dengan Bupati H. Aep0
- Pj Bupati Majalengka Menghadiri Setijab Kalapas, Dari Wawan Irawan ke Febie Dwi Hartato0
- Kapolres Majalengka Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Unjuk Rasa DPC LSM LIDIK0
- Kapolres Pimpin Pengamanan Unjuk Rasa di BRI Cabang Majalengka0
Muhamad Alwi memiliki harapan, bahwa peserta didik yang diikutsertakan dalam kegiatan bela negara tersebut menjadi generasi yang kuat di era kebangkitan Indonesia Emas di tahun 2045. Beliau pun akan terus berupaya untuk mengevalusi dan akan berupaya menerapkan hal-hal yang baik pada peserta didik yang lainnya di tingkat satuan pendidikan.
Peserta didik yang dikirim ke Barak Dodik jangan ada persepsi bahwa setiap persoalan kenakalan anak tidak dapat diselesaikan. Dengan kegiatan seperti ini banyak orang tua dari SMK Negeri 1 Cidaun berkeinginan mengirim anak-anaknya untuk mengikuti pembinaan karakter, dari SMK Negeri 1 Cidaun sudah ada 45 peserta didik yang bersedia mengikuti kegiatan pembinaan karakter Panca Waluya.
Senada dengan beberapa kepala sekolah menyampaikan harapannya yang berhasil ditemui oleh ANM News.
Di tempat yang sama Kapten Wahyudi sebagai komandan satuan bela negara di Dodik Rindam III Siliwangi menuturkan bahwa kegiatan diselenggarakan dalam kurun waktu 28 hari dan saat ini sedang dilaksanakan tahap 2. Kita harus merasa bangga bahwa peserta Pendidikan Karakter Panca Waluya ini akan dilatih dan diseleksi sebanyak 52 orang untuk menjadi pengibar bendera pada saat upacara hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2025.
Secara umum kami meskipun bernuansa militer, tetapi mendidik mereka harus seperti orang tua sendiri, dilakukan secara persuasif, orang per orang peserta didik untuk diajak melakukan kebiasaan-kebiasaan baik dari mulai bangun pagi sampai tidur malam hari.
Di awal kegiatan semua instruktur harus memiliki kesabaran yang tinggi untuk menghadapi para peserta yang sedang mencoba melakukan penyesuaian dengan lingkungan yang baru. Hanya perlu waktu 5 hari saja para peserta sudah dapat melakukan aktivitasnya sendiri. Untuk bangun pagi di jam 4 subuh, mereka sudah bisa bangun sendiri dan membangunkan teman-temannya yang lain.
Saat ini mereka para peserta sudah nampak dengan kesadarannya sendiri untuk melakukan hal-hal yang baik juga meninggalkan hal-hal yang buruk seperti tidur larut malam, susah bangun juga merokok. Mereka sudah bisa saling mengingatkan. Secara umum mereka sudah didesain dan sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan bahwa kegiatan dibagi 2, jam formal dengan jam pembinaan karakter.
Mulai bangun pagi, mandi, melaksanakan sholat subuh, berganti pakaian, berolah raga sampai jam 6, lanjut sarapan dan di pukul 7 dilakukan apel pagi, apel pengecekan yang dapat dilakukan sebanyak 7 kali apel pengecekan untuk jumlah peserta 273 orang.
Selanjutnya materi yang diberikan seperti wawasan kebangsaan, bela negara sampai pukul 11:30, lanjut istirahat, sholat dan makan juga diberikan waktu untuk tidur siang. Materi sore hari sampai pukul 17:30 adalah pemberian materi formal yang diberikan oleh bapak ibu guru dari sekolah di sekitar Dodik. Setelah sholat Isa dan makan malam, mereka kembali ke masjid untuk pendidikan agama ngaji dan mengikuti tausiyah.
Pukul 21:00 peserta harus sudah masuk barak untuk tidur dan piket malam bergantian setiap satu jam.
Sebuah pembinaan yang luar biasa untuk menumbuhkan karakter-karakter mulia yang tumbuh dari dalam setiap diri peserta untuk mendukung terwujudnya Jabar yang istimewa yang berkarakter kuat.
Pada kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Kabid PSMK Disdik Jabar Dr. Edy Purwanto. Beliau menyampaikan kepada para kepala sekolah yang hadir, bahwa kegiatan ini menitikberatkan pada 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar untuk belajar, bermasyarakat dan tidur cepat tidak sampai larut malam.
Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat ini akan menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan generasi emas Indonesia menuju tahun 2045. Edy Purwanto pun mengharapkan kepada semua kepala sekolah untuk selalu melakukan respon yang cepat dari segala bentuk instruksi dan juga dapat menjaga kekompakan.
(Perstya Helpyatna)
Video Terkait:
