Bongkar Bumi Merupakan Tradisi Adat Desa Balagedog Jelang Musim Penghujan
-

By administrator 07 Okt 2024, 14:45:27 WIB Daerah
Bongkar Bumi Merupakan Tradisi Adat Desa Balagedog Jelang Musim Penghujan

MAJALENGKA, anmnews.id-

Masyarakat Desa Balagedog Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka gelar kegiatan bongkar bumi atau yang lebih di kenal istilah guar bumi yang merupakan tradisi turun temurun, pada minggu ( 6 - 10 - 2024 )  saat menjelang berakhirnya musim kemarau atau menjelang musim penghujan, ini di lakukan menyampaikan doa untuk memohon turunya hujan karena musim kekeringan sudah cukup lama.

Dalam kegiatan bongkar bumi atau guar bumi kali ini telah mengadakan beberapa kegiatan, diantaranya, pelepasan rombongan napak tilas, nyekar ke makam mbah buyut Syeh Indra Pasahangan, petilasan Buyu Cigede ( Hulu Cai ), ngalarung bunga Embah Sidung Siliwangi Cigede, nyekar Buyut Koda, nyekar Buyut Rahum, nyekar mbah Buyut Bogo Makam Lega dan nyekar makam Mbah Buyut Jalaludi Pasantren serta mengadakan Donor darah PMI di lanjutkan hiburan wayang golek hingga malam suntuk.

Baca Lainnya :

Menurut keterangan warga setempat bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutinan di setiap tahun menjelang di musim penghujan yang sudah merupakan adat dimana masyarakat di pedesaan melakukan doa bersama di beberapa makam yang di tuakan atau nenek moyang selaku selaku pelaku riwayat pendiri desa tersebut.

Kegiatan bongkar bumi ini pelaksanaannya di lakukan pada minggu pagi hingga selesai. Kegiatan yang di lakukan setiap tahun ini merupakan pencerminan  adat budaya gotong royong.

Kegiatan bongkar bumi ini di hadiri Kepala Disbudpar, Forkompincam Kecamatan Sindangwangi, Kepala Desa serta Jajaranya, Jajaran Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat serta undangan.

Dalam penyampaianya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten  Majalengka Ida Heryani, S.KM,. MH. Kes. yang di dampingi Kepala Desa Balagedog Didi mengatakan dalam kegiatan bongkar bumi atau guar bumi ini di lakukan untuk mengirim doa menjelang di musim penghujan, adat ini di lakukan setiap tahun dimana masyarakat bahu membahu bergotong royong yang merupakan ada kekompakan, kerukunan serta menjaga budaya nenek moyangnya dengan harapan budaya gotong royong ini harus di jaga kekompakan nya ujar, Ida.

Di tegaskan pula kegiatan ini merupakan amanat undang undang kebudayaan yang merupakan kewajiban kita untuk melestarikan kebudayaan yaitu memanfaatkan, mengembangkan, yang merupakan pesta rakyat atau masyarakat balagedog yang merupakan pi-eling riwayat bagaimana berdirinya desa balagedog yang merupakan sejarah para pediri desa , yang terdiri dari beberapa mukbaroh, makam maka ataupun patilasan juga pesta ini di lakukan dengan suka cita dalam mengembangkan budaya dan dapat juga meningkatkan ekonomi masyarakat dengan tampilan UMKM pungkasnya dan saya ucapkan terima kasih atas kerja sama antara jajaran pemerintah desa dengan masyarakat Desa Balagedog yang telah melaksanakan kegiatan bongkar bumi ini dengan kompak dan gotong royong, tegas ida.

( Din.f )




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment