Bongkar Bumi Merupakan Tradisi Adat Desa Balagedog Jelang Musim Penghujan
-

MAJALENGKA, anmnews.id-
Masyarakat Desa Balagedog Kecamatan Sindangwangi Kabupaten
Majalengka gelar kegiatan bongkar bumi atau yang lebih di kenal istilah guar
bumi yang merupakan tradisi turun temurun, pada minggu ( 6 - 10 - 2024 ) saat menjelang berakhirnya musim kemarau atau
menjelang musim penghujan, ini di lakukan menyampaikan doa untuk memohon
turunya hujan karena musim kekeringan sudah cukup lama.
Dalam kegiatan bongkar bumi atau guar bumi kali ini telah
mengadakan beberapa kegiatan, diantaranya, pelepasan rombongan napak tilas,
nyekar ke makam mbah buyut Syeh Indra Pasahangan, petilasan Buyu Cigede ( Hulu
Cai ), ngalarung bunga Embah Sidung Siliwangi Cigede, nyekar Buyut Koda, nyekar
Buyut Rahum, nyekar mbah Buyut Bogo Makam Lega dan nyekar makam Mbah Buyut
Jalaludi Pasantren serta mengadakan Donor darah PMI di lanjutkan hiburan wayang
golek hingga malam suntuk.
Baca Lainnya :
- Slogab Cagun 02: Kita Harus Sehat Biar Bisa Berbuat dan Berfikir, untuk Wujudkan Ekonomi Masyrakat0
- Paslon Bekawan Siap Buka Gerbang Perekonomian di Beltim0
- SD Negeri 2 Kertasemaya Ucap Syukur Adakan Doa Bersama 0
- Petugas dan Warga Binaan Lapas IIB Majalengka Peringati Maulid Nabi 0
- Dalam Rangka HUT TNI ke-79, Kodim 0617 di Beri Kejutan oleh Polres Majalengka 0
Menurut keterangan warga setempat bahwa kegiatan ini
merupakan kegiatan rutinan di setiap tahun menjelang di musim penghujan yang
sudah merupakan adat dimana masyarakat di pedesaan melakukan doa bersama di
beberapa makam yang di tuakan atau nenek moyang selaku selaku pelaku riwayat
pendiri desa tersebut.
Kegiatan bongkar bumi ini pelaksanaannya di lakukan pada
minggu pagi hingga selesai. Kegiatan yang di lakukan setiap tahun ini merupakan
pencerminan adat budaya gotong royong.
Kegiatan bongkar bumi ini di hadiri Kepala Disbudpar,
Forkompincam Kecamatan Sindangwangi, Kepala Desa serta Jajaranya, Jajaran
Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat serta undangan.
Dalam penyampaianya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Majalengka Ida Heryani, S.KM,.
MH. Kes. yang di dampingi Kepala Desa Balagedog Didi mengatakan dalam kegiatan
bongkar bumi atau guar bumi ini di lakukan untuk mengirim doa menjelang di
musim penghujan, adat ini di lakukan setiap tahun dimana masyarakat bahu
membahu bergotong royong yang merupakan ada kekompakan, kerukunan serta menjaga
budaya nenek moyangnya dengan harapan budaya gotong royong ini harus di jaga
kekompakan nya ujar, Ida.
Di tegaskan pula kegiatan ini merupakan amanat undang undang
kebudayaan yang merupakan kewajiban kita untuk melestarikan kebudayaan yaitu
memanfaatkan, mengembangkan, yang merupakan pesta rakyat atau masyarakat
balagedog yang merupakan pi-eling riwayat bagaimana berdirinya desa balagedog
yang merupakan sejarah para pediri desa , yang terdiri dari beberapa mukbaroh,
makam maka ataupun patilasan juga pesta ini di lakukan dengan suka cita dalam
mengembangkan budaya dan dapat juga meningkatkan ekonomi masyarakat dengan
tampilan UMKM pungkasnya dan saya ucapkan terima kasih atas kerja sama antara
jajaran pemerintah desa dengan masyarakat Desa Balagedog yang telah
melaksanakan kegiatan bongkar bumi ini dengan kompak dan gotong royong, tegas
ida.
( Din.f )
Video Terkait:
