Rapat Pembinaan Kepala Sekolah dihadiri Plh Kadis Pendidikan Provinsi Jawa Barat
-

By administrator 04 Okt 2024, 13:57:19 WIB Daerah
Rapat Pembinaan Kepala Sekolah dihadiri Plh Kadis Pendidikan Provinsi Jawa Barat

CIANJUR, anmnews.id-

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI menyelenggarakan rapat pembinaan Kepala SMK/SMA dan SLB Negeri yang diselenggrakan di SMAN 2 Cianjur yang beralamat di Jl. Pangeran Hidayatullah No.121, Limbangansari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan, Kamis (03/10/2024).

Dalam sambutannya Dr. Nonong Winarni, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Cadisdik Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat merasa senang dan bahagia karena acara dihadiri oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Ir. Bambang Tirtoyuliono, M.M.

Baca Lainnya :

Selanjutnya Dr. Nonong Winarni menyampaikan kepada Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan kepada seluruh Kepala SMK/SMK juga SLB yang hadir pada kesempatan itu, bahwa Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI membawahi 2 kabupaten, yaitu Kabupten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini dalam rangka menguatkan tatakelola pendidikan, mutu Pendidikan dan akses Pendidikan yang menjadi tugas dan kewajiban kita bersama. Ada 47 sekolah negeri yang ada di Kabupaten Cianjur, terdiri dari 28 SMK Negeri dan SMK Negerinya 17, dan 1 SLBN yaitu SLBN Sukanagara, sedangkan di kabupaten Bandung Barat terdapat 27 sekolah negeri terdiri dari 9 SMK Negeri, 17 SMA Negeri dan 1 SLB Negeri. Total sekolah yang ada di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI total 486 sekolah, dengan 2640 tenaga pengajar PNS dan P3K belum termasuk jumlah guru yang non ASN yang ada di sekolah negeri maupun di sekolah swasta.


Di kabupaten cianjur tepatnya di Kecamatan Warung Kondang dan Kecamatan Campaka Mulya yang belum memiliki SMK/SMA Negeri sedangkan di Kabupaten Bandung Barat tidak satu pun kecamatan yang tidak memiliki sekolah negeri, namun beberapa sekolah di wilayah kecamatan Ngamprah, kecamatan parongpong yang secara geografis berada di wilayah irisin dengan Kota Bandung dan Kota Cimahi sehingg siswanya banyak dari kota Bandung dan Cimahi dan hal itu menjadi persoalan tersendiri.

Berkaitan dengan sebaran sekolah di daerah Cianjur Selatan dengan di Cianjur Utara sehingga ada beberapa perbedaan yang sangat mencolok, dimana di sekolah yang berada di Cianjur Selatan kekurangan siswa sedangkan di Cianjur Utara kelebihan siswa pada saat PPDB sehingga cukup memeras keringat untuk pengaturannya, disisi lain kita mengejar kualitas tetapi disisi lain akses Pendidikan menjadi persoalan tersendiri.

Kondisi tersebut tidak jauh berbeda seperti yang ada di Kabupaten Bandung Barat, di sekitaran Cililin kearah barat seperti di kecamatan Rongga itu kekurangan siswa, tetapi dari Cililin ke sebelah utara luar biasa dinamikanya.

Program yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan diantaranya program peningkatan kompetensi guru melalui program guru penggerak yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat, program menurunkan jumlah angka putus sekolah, juga rencanan penurun terjadinya kekerasan di sekolah, karena indeksnya masih cukup tinggi terjadi di satuan Pendidikan.

Sambutan ditutup dengan pantun “dari lahat ke kinibaru, pergi ke Rembang naik pedati, semoga sehat dan berkah selalu Bapak Ir. Bambang yang baik hati”

Ir. Bambang Tirtoyuliono, M.M selaku Plh. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat diawal sambutannya menyampaikan bahwa beliau dikabari tentang jabatan menjadi Plh. Kadisdik Jabar, beliau bertanya ini tawaran atau perintah? Ini perintah Pa Bambang, ya sudah saya terima, karena kalau tawaran saya tolak, begitu yang disampaikan oleh Ir. Bambang dalam canda dan tawanya yang membuat senang seluruh peserta rapat yang hadir. Beliau jaga menyampaikan sepajang karier di struktural seperti di Bapeda, di Dinas Desa, di Dinas Pertambangan dan Energi dan dibeberapa lingkungan pemerintahan tetapi hanya sebentar tiba-tiba saya harus masuk ke dinas Pendidikan, tapi ini semua menjadi sebuah tantangan dan sekaligus menjadi kebanggaan karena bisa membantu walaupun hanya sebentar karena sifatnya sebagai pelaksana harian, tetapi mudah-mudahan dapat membantu dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.


Dari tadi saya merasa bingung, karena di Dinas Pendidikan itu banyak masalah dan masalah-masalah itu tidak pernah selesai, Bambang mengamanatkan kepada seluruh yang hadir untuk melaksanakan tugas pokok fungsi itu dengan baik jadi tidak ada lagi kata dualisme antara Pa Wahyu Penjabat definitif dan saya sebagai Plh. Jadi apa yang sudah digariskan oleh Pa Wahyu dan saya harus melaksanakan itu semua, termasuk pengisian jabatan kepala sekolah untuk 113 sekolah yang kosong dan dalam waktu tidak terlalu lama itu akan segera di isi, semua itu bisa dilakukan karena kita punya alat, punya tools untuk kita bisa melakukan itu, dan semua itu bukan ide saya, tetapi sebuah penilaian kinerja, begitu tutur Ir. Bambang.

Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa mainset itu bukan sekedar argumen tapi harus dibuktikan dengan kondisi faktual. Sebagai Kepala Dinas harus melakukan salah satu fungsi yaitu fungsi koordinasi, termasuk perencanaanya, bagaimana roadmap pendidikan untuk 5 tahun ke depan, dan tugas kita ini ini sangat mulia.

Kita harus membuat opini bahwa opini-opini persoalan pendidikan itu tidak benar, dan harus dibuktikan untuk persoalan PPDB di tahun 2025 harus lebih hebat dan persoalan-persoalan yang sering muncul itu menjadi tidak ada lagi, yang sudah hebat kita hebatkan lagi, dan PR kita uraikan bersama, dan untuk cabang dinas Pendidikan harus dapat membantu aspirasi dari para kepala sekolah melalui para pengawas sekolah, kira-kira strategi apa agar anak-anak didik kita bisa lebih berprestasi, berintegitas, memiliki karakter sehingga diskusi kita lebih mengembang, spesifik, fokus, sehingga nanti pada saat diskusi dipusat itu didapat suatu kebijakan yang diharapkan, dan diakhiri dengan berpantun “Ikan Paus Ikan Hiu, I Love Thank You”. Jelasnya

(AW)




Video Terkait:

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment